ZONA SURABAYA RAYA - Surabaya, kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, tak luput dari masalah kemacetan lalu lintas. Untuk mengatasinya, berbagai upaya dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur jalan.
Salah satu proyek yang digadang-gadang sebagai solusi kemacetan adalah Surabaya East Ring Road (SERR).
SERR merupakan jalan lingkar luar timur yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Proyek ini diharapkan menjadi alternatif pengganti Tol Tengah Kota yang menuai banyak kontroversi.
Baca Juga: Usia Proyek sudah 23 Tahun, Kini Pemprov Jatim Bertekad Tuntaskan Jalur Pansela hanya dalam 5 Tahun!
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan rencana pembangunan proyek SERR kepada pemerintah pusat. Saat ini, masih dalam proses penentuan trase atau jalur proyek tersebut.
"Eksposisi mengenai SERR sudah kita sampaikan kepada pemerintah pusat, dan saat ini sedang kami teliti untuk menentukan jalurnya. Setelah semua terkaji dengan jelas, barulah kami akan memulai proses pembebasan lahan," ungkap Wali Kota Eri Cahyadi pada hari Rabu, 17 April 2024
Berikut beberapa fakta menarik tentang SERR:
1. Jalur Strategis Menuju Bandara dan Pelabuhan
SERR akan membentang dari kawasan Kedung Cowek hingga Gunung Anyar, menghubungkan Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak.
Jalur ini akan menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan yang ingin menuju kedua tempat penting tersebut tanpa harus melalui pusat kota yang padat.