ZONA SURABAYA RAYA – DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur tampak percaya diri menghadapi Pilkada 2024 di tingkat kabupaten/kota. Termasuk Pilwali Surabaya 2024.
Dari pemetaan yang dilakukan dan berdasar hasil Pemilu 2024, PDIP bisa mengusung pasangan calon (paslon) sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.
Di Surabaya, misalnya. PDIP mendapat 11 kursi dari total 50 kursi DPRD Surabaya. Ini berarti sudah memenuhi syarat minimal 20 persen kursi DPRD untuk mengusung paslon sendiri pada Pilkada 2024.
Baca Juga:
- Benarkah Rekom PDIP untuk Eri Cahyadi di Tangan Tri Rismaharini? Politisi Muda ini Blak-blakan Jelang Pilwali
- Koalisi Eri Cahyadi Tambah Kuat, PSI Lempar Sinyal Merapat ke Kubu Petahana di Pilwali Surabaya 2024
Dengan demikian, PDIP bisa mengusung sendiri kadernya di Pilwali Surabaya 2024. Wali Kota Surabaya saat ini, Eri Cahyadi merupakan kader PDIP. Begitu pun Wakil Wali Kotanya, Armuji, juga kader banteng.
Sinyal ini dilontarkan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono. Ia menegaskan hasil Pemilu 2024 jumlah kursi PDIP di berbagai daerah cukup untuk mengusung calon sendiri.
“Hampir separuh dari daerah di Jawa Timur kita bisa mengusung sendiri,” kata Deni dikutip dari laman resmi PDIP Jatim, Rabu 17 April 2024.
Kalkulasi Politik PDIP Jatim di Pilkada 2024
Perolehan kursi PDIP di sejumlah daerah, menurut Deni, masih dalam tren tinggi meski kursi di DPRD Jatim turun.
Dengan perolehan kursi di kabupaten/kota di Jatim ini, Deni optimistis dalam menghadapi gelaran Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.