ZONA SURABAYA RAYA - Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, selalu dinanti-nanti umat Islam.
Di antara momen spesial dalam bulan ini adalah Nuzulul Quran, peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Nuzulul Quran umumnya diidentikkan dengan malam ke-17 Ramadhan. Namun, Syekh Ali Jaber, ulama kondang, menjelaskan bahwa terdapat dua fase penting dalam peristiwa Nuzulul Quran.
Baca Juga: 3 Amalan Sederhana di Bulan Ramadhan, Dapatkan Satu Kavling Rumah di Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Fase Pertama: Lailatul Qadar, Turunnya Al-Quran Secara Keseluruhan
Menurut Syekh Ali Jaber, sebagaimana dikutip dari YouTube Islam Terkini, pada fase pertama, Al-Quran diturunkan secara keseluruhan dari Lauh Mahfuz ke langit bumi pada malam Lailatul Qadar.
Malam yang penuh kemuliaan ini dirahasiakan Allah SWT dan nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Al-Quran yang turun pada malam Lailatul Qadar disimpan di Baitul Izzah, sebuah tempat di langit pertama.
Fase Kedua: Nuzulul Quran di Malam ke-17 Ramadhan, Turunnya Wahyu Pertama
Setelah disimpan di Baitul Izzah, Al-Quran kemudian diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril.
Menurut Syekh Ali Jaber, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama tentang kapan tepatnya Al-Quran diturunkan dari Baitul Izzah ke bumi. Mayoritas ulama berpendapat bahwa peristiwa ini terjadi pada malam ke-17 Ramadhan.
Pada malam inilah wahyu pertama Al-Quran, yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Peristiwa ini menjadi awal mula kenabian beliau dan penyebaran Islam ke seluruh dunia.
Perbedaan Pendapat Ulama dan Keutamaan Mengkaji Al-Quran
Meskipun terdapat perbedaan pendapat tentang waktu turunnya Al-Quran dari Baitul Izzah, para ulama sepakat bahwa Al-Quran diturunkan secara keseluruhan pada malam Lailatul Qadar.
Peringatan Nuzulul Quran di malam ke-17 Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk merenungkan dan mengkaji ayat-ayat suci Al-Quran.
Baca Juga: Ini Dia Rahasia Doa Cepat Terkabul di Balik Momen Menjelang Buka Puasa kata Ustadz Adi Hidayat
Menghabiskan waktu di malam ini dengan membaca, mempelajari, dan merenungkan Al-Quran akan membawa pahala yang berlimpah.
Pemahaman tentang dua fase Nuzulul Quran, Lailatul Qadar dan malam ke-17 Ramadhan, memberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang peristiwa penting ini.
Momen ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu mencintai, mempelajari, dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. ***