Bukan Promo Ramadhan 2024, Dapatkan Sembako Harga Murah di Surabaya, Kunjungi Pasar Murah dan Kios TPID

- 10 Maret 2024, 22:00 WIB
Pemkot Surabaya gelar pasar murah Ramadhan dan menggeber kios TPID di 40 pasar di Surabaya
Pemkot Surabaya gelar pasar murah Ramadhan dan menggeber kios TPID di 40 pasar di Surabaya /Zona Surabaya Raya

ZONA SURABAYA RAYA - Berbagai upaya dilakukan Pemkot Surabaya untuk meringankan beban masyarakat di bulan puasa Ramadhan 2024. Salah satunya dengan menggelar pasar murah hingga menggeber kios TPID yang tersebar di 40 pasar tradisional se Surabaya.

Pasar murah Ramadhan dan kios TPID ini akan membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan bahan pokok (bapok). Selain mudah mendapatkan, harga kebutuhan bahan pokok atau sembako ini dijual dengan harga murah.

Rencananya, pasar murah Ramadhan digelar setiap pekan. Sedang Kios TPID terdapat di 40 pasar yang dikelola PD Pasar Surya, Dinkopdag, maupun LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan).

Baca Juga:

Jadwal Pasar Murah Ramadhan 2024

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati mengatakan, pihaknya menggandeng Bulog dan distributor untuk menggelar pasar murah Ramadhan dan kios TPID.

Bulog dan distributor itu yang akan menyupai stok bahan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, dan sebagainya.

"Kita sudah koordinasi dengan Bulog dan beberapa distributor petani di daerah untuk pengadaan beras dan gula. Kemudian ada juga minyak, telur, dan beberapa (bahan pokok) yang dibutuhkan sehari-hari," kata Dewi Soeriyawati, Minggu 10 Maret 2024.

Dewi menjelaskan pasar murah akan dilaksanakan sejak awal bulan puasa Ramadhan setiap pekan. Sedang lokasi pasar murah, rencananya akan tersebar di semua wilayah dengan memprioritaskan kantong-kantong kemiskinan.

"Bapak (Wali Kota Eri Cahyadi) bilangnya, semua RW harus tersentuh, apalagi yang ada kantong-kantong kemiskinan. Dan kita akan lihat juga kondisinya," ujar dia.

"Bisa juga nanti dijadikan satu, jadi nanti beberapa RW kita kumpulkan, dijadikan satu di tempat lapang atau di mana. Tapi bisa jadi satu kelurahan ada beberapa tempat," sambungnya.

Sedangkan untuk pembelian bahan pokok di pasar murah Ramadan, akan dibatasi dengan menggunakan KTP. Setiap warga rata-rata bisa mendapatkan satu paket bahan pokok. Hal ini untuk menghindari penimbunan dan memastikan semua warga mendapatkan manfaat.

"Mereka bisa beli dengan harga yang murah, dengan batasan-batasan. Sama kayak kalau di pasar kiosnya TPID, harus pakai KTP, biar tidak ada penumpukan. Jadi kami ratakan semuanya agar mendapat satu-satu supaya merata," tuturnya.

Kios TPID Surabaya

Selain pasar murah Ramadhan, Pemkot Surabaya juga menyediakan bahan pokok dengan harga murah di Kios TPID.

Menurut Dewi, di Kios TPID juga menyediakan beberapa kebutuhan bahan pokok dengan harga murah. Keberadaan Kios TPID ini sekaligus untuk menstabilkan harga bapok.

"Kios TPID sekarang sudah tersebar di semua pasar. Kalau misalnya yang belum, kita drop (bahan pokok) ke pedagang-pedagang. Karena Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) arahannya semuanya agar bisa tersentuh," papar Dewi.

Ia berharap, melalui pasar murah Ramadan dan Kios TPID ini dapat memudahkan masyarakat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Menurutnya, harga bapok itu lebih murah lantaran diperoleh langsung melalui distributor dan para petani di Jawa Timur.

"Kebutuhan bahan pokok kita ambil dari mana saja. Misal beras ada yang dari Probolinggo, Jember, dan gula juga ada beberapa distributor, kemudian minyak itu juga ada beberapa distributor," ungkap dia.

Pihaknya memastikan akan terus berupaya menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah kepada masyarakat. Karenanya, pemkot terus menjalin koordinasi dengan para distributor di daerah.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x