Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya telah bersiap menghadapi potensi genangan yang kerap terjadi pada akhir tahun 2023 dengan langkah-langkah proaktif dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).
Unit Reaksi Cepat (URC) telah dipersiapkan sebagai bagian dari antisipasi tersebut.
Menurut Windo Gusman Prasetyo, Kepala Bidang Drainase DSDABM, Unit Cepat (TRC) siap bertindak saat hujan turun untuk menangani sumbatan saluran yang disebabkan oleh sampah dan benda lainnya.
Baca Juga: Dengan Jurus Inovatif Ini, Pemkot Surabaya Klaim Angka Kemiskinan di Kota Pahlawan terus Menurun
Langkah-langkah antisipatif ini telah dimulai sejak April 2023 dengan normalisasi drainase dan saluran primer, sekunder, dan tersier.
Dalam upaya normalisasi, sekitar 95 lokasi telah ditangani menggunakan alat berat dan 225 lokasi lainnya melibatkan tenaga Satgas.
Lebih lanjut, pembangunan saluran baru juga menjadi fokus dalam mengurangi genangan, terutama di wilayah-wilayah seperti Wonosari, Bulak Banteng, Sidotopo, dan Kedinding Lor yang terkena dampak genangan pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Dana 'Sumbangan' Pemkot Surabaya untuk Pilkada Surabaya 2024 Naik jadi Rp114,551 Miliar, Ada Apa?
