Network
Sekitar 222 teknisi juga telah dikerahkan seluruh posko terutama yang berada di empat kota yang menjadi venue piala dunia FIFA U-17 tersebut. Dimana para teknisi tersebut akan berjaga selama 24 jam guna memastikan layanan berjalan dengan baik.
Untuk mengatasi gangguan kejahatan internet atau cybercrime, Herlan mengungkapkan ia telah menyiapkan perangkat khusus guna mencegah gangguan tersebut.
Baca Juga: Haram! MUI Larang Pembelian Produk yang Mendukung Agresi Israel ke Palestina
“Kita menggelar perangkat khusus untuk cyber security, untuk memastikan layanan ini terproteksi dari gangguan cyber yang sering terjadi” katanya.
Diakhir, Herlan berharap seluruh rangkaian penyelenggaraan event Piala Dunia FIFA U-17 yang di gelar di Indonesia ini dapat berjalan dengan baik.
Ia juga berharap seluruh support ataupun layanan yang telah diberikan oleh Telkom Group dapat digunakan dengan baik oleh para stakeholder seperti penonton, pemain, official team, termasuk para awak media di media center yang sudah dilengkapi akses broadband internet, akses internet 4G serta bandwith yang lebih besar agar dapat melakukan transfer informasi dengan lebih cepat.
“Harapan kita yang pertama tentu event ini keseluruhan dapat berjalan dengan baik, karena kita membawa nama bangsa kita, dan khususnya untuk telkom group semua support kita layanan kita dapat digunakan dengan baik oleh para stakeholder seperti penonton penonton, pemain, dan kontingen-kontingenya, termasuk awak media”
Seperti yang diketahui, bahwasanya Piala Dunia FIFA U-17 merupakan gelaran yang sangat dinanti-nanti oleh sejumlah masyarakat di Indonesia. Pasalnya, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pesta akbar sepakbola dunia tersebut digelar di Indonesia. Turnamen tersebut digelar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, bandung, solo, dan Surabaya yang menjadi lokasi pembukaan gelaran pesta akbar tersebut.***
