Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sebanyak 51 anak di KabupatenTulungagung dilaporkan menjadi korban kekerasan sampai bulan Oktober 2023, dimana mayoritas anak tersebut menjadi korban kekerasan fisik dan kekerasan seksual.
Seperti disampaikan Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas KB PP PA Tulungagung Dwi Yanuarti, bahwa dari hasil laporan yang diterima pihaknya terdapat 51 anak-anak di Tulungagung yang dilaporkan menjadi korban kekerasan, hingga akhir Oktober 2023.
Lebih lanjut Dwi mengatakan, yakni dari 51 anak yang menjadi korban tersebut, mayoritas merupakan kasus kekerasan fisik, yakni sebanyak 14 anak dan kekerasan seksual terdapat 14 kasus.
Baca Juga: Keberatan Masalah Ganti Rugi, PN Tulungagung Siap Tampung Keluhan Warga Terdampak Tol
Kemudian untuk sisanya merupakan korban kekerasan psikis sebanyak 6 anak, 5 orang anak menjadi korban penelantaran, dan 1 anak menjadi kroban TPPO, serta 11 anak merupakan korban kasus lainnya.
UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tulungagung berikan pendampingan kepada para korban
Dengan temuan kasus tersebut, Dwi memastikan bahwa pihaknya bersama instansi terkait bakal melakukan pendampingan kepada para korban untuk menghilangkan traumatik yang dialami.
Sementara itu mengenai beberapa kasus yang telah selesai ditangani, Dwi mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menyebutkan hal itu karena proses pendampingan traumatik tidak bisa hanya sekali atau dua kali melainkan secara jangka panjang.
Baca Juga: Pelatihan UMKM di Tulungagung Bahas Serba-Serbi Bisnis Kuliner dari Ide Sampai Eksekusi
