Dua Penghargaan Digondol Pemkot Surabaya di Ajang Inotek Award Jatim 2023, Eri Cahyadi: Untuk Masyarakat

- 9 Oktober 2023, 17:30 WIB
Dua Penghargaan Digondol Pemkot Surabaya di Ajang Inotek Award Jatim 2023, Eri Cahyadi: Untuk Kepentingan Masyarakat
Dua Penghargaan Digondol Pemkot Surabaya di Ajang Inotek Award Jatim 2023, Eri Cahyadi: Untuk Kepentingan Masyarakat /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Sebanyak dua penghargaan digondol Pemerintah Kota, Pemkot Surabaya dalam ajang Inovasi Teknologi, Inotek Award Tahun 2023.

Di mana ajang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah, Brida Provinsi Jawa Timur.

Dua penghargaan yang berhasil diperoleh Pemkot Surabaya yakni kategori Inovasi Daerah Terinovatif I melalui Aplikasi Padat Karya, dan kategori Kepala Perangkat Daerah Terinovatif I oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan, Bappeda Litbang Kota Surabaya.

Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan secara langsung penghargaan tersebut kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, Brida Provinsi Jawa Timur Andriyanto, di Ballroom A Hotel Novotel Samator Surabaya, Senin 9 Oktober 2023.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Libatkan Partisipasi Publik Melalui Forum Puspa Srikandi Cegah Trafficking dan Prostitusi

Dalam penyerahan penghargaan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya selalu melakukan inovasi digitalisasi untuk kepentingan masyarakat.

Salah satunya, lanjut Eri Cahyadi adalah pengurangan kemiskinan melalui inovasi Padat Karya.

Kemudian yang kedua adalah bagaimana tata pemerintahan berdampak pada masyarakat terkait perencanaan, pemeriksaan, dan anggaran.

Maka, jelas Eri Cahyadi, Pemkot Surabaya juga mendapatkan penghargaan pada penyelenggaraan fungsi kelitbangan, Bappeda Litbang.

Baca Juga: Pemkot Surabaya MoU dengan Kabupaten Buru Selatan-Maluku Guna Kerjasama Tekan Inflasi Antar Daerah

Lebih lanjut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menjelaskan mengenai tujuan utama dalam pemanfaatan dan pengembangan sarana digital.

Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa semuanya itu bertujuan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadikan inovasi sebagai kebiasaan dalam memberikan pelayanan publik secara cepat dan mudah, dengan harapan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Yang pasti adalah, lanjut orang nomor satu di Surabaya tersebut, hal itu mendukung tujuan negara, kamera bisa pengurangan kemiskinan, mengurangi pengangguran, kematian ibu dan anak, serta peningkatan IPM, Indeks Pembangunan Manusia.

Hal itu dikarenakan peningkatan ekonomi menjadi tujuan utama, dan Pemkot Surabaya mendapatkan Inovasi Terinovatif 1 di Jawa Timur.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Pastikan Stok dan Harga Terkendali Meskipun Kebutuhan Beras 15 Ribu Ton Per Bulan

Eri Cahyadi menagatakan, inovasi pengembangan teknologi harus bisa memberikan dampak, manfaat, serta meningkatkan kualitas hidup manusia.

Maka dari itu, Pemkot Surabaya memanfaatkan data dalam memberikan intervensi guna mengentaskan kemiskinan, pengangguran, hingga stunting.

Misalnya seperti Padat Karya, di mana Pemkot Surabaya harus tahu berapa kemiskinan yang turun, dan berapa orang yang bisa terbebaskan dari pengangguran.

Jika di Bappeda Litbang, adalah bagaimana inovasi atau perencanaan ke depan, bagaimana Musrenbang, Musyawarah Perencanaan Pembangunan bisa dikerjakan, sehingga apa yang dibutuhkan dari Musrenbang tersebut bisa menjadi sebuah anggaran, salah satunya adalah pengurangan kemiskinan.

Baca Juga: Sambut Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Gelar Turnamen Sepak Bola Tarkam!

Lebih lanjut dijelaskan Eri Cahyadi, bahwa Pemkot Surabaya bakal terus mengembangkan pemanfaatan inovasi khususnya dalam sarana digital dalam menyelenggarakan pelayanan publik.

Pemkot Surabaya mengembangkan dan mengedepankan inovasi guna menyelesaikan permasalahan negara, khususnya di Kota Surabaya, maka bantuan teknologi itulah Pemkot Surabaya bisa tahu semuanya dengan tepat waktu, dan bisa melakukan evaluasi, serta bisa melakukan pengurangan kemiskinan secara ril termasuk menuju zero stunting.

Dalam acara tersebut, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyampaikan, mengenai percepatan dalam dunia teknologi merupakan salah satu pilar dalam menuju Indonesia Emas 2045.

Yakni, jelas Khofifah, ada pada pilar pertama dalam pengembangan SDM, Sumber Daya Manusia dan pengembangan Iptek, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Segera Usulkan Desain Maskot ke FIFA, Logo Komposit Piala Dunia U-17 Sudah Disetujui

Pada posisi tersebut, lanjutnya, pertemuan antara inovasi dan digital IT menjadi bagian yang sangat penting dalam membangun layanan publik dan layanan investasi, sehingga bisa lebih cepat, mudah dan murah, serta dapat dimonitor oleh siapa saja.

Gubernur Jawa Timur juga mengucapkan selamat dan sukses bagi para Bupati dan Walikota, PJ Bupati, dan PJ Walikota atau yang mewakili semuanya dan yang menerima penghargaan Inotek Award pada tahun 2023.

Khofifah juga mengatakan untuk terus melakukan inovasi terhadap berbagai update teknologi, karena hal itu merupakan kebutuhan yang tidak bisa di tunda-tunda.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah