Maka, jelas Eri Cahyadi, Pemkot Surabaya juga mendapatkan penghargaan pada penyelenggaraan fungsi kelitbangan, Bappeda Litbang.
Baca Juga: Pemkot Surabaya MoU dengan Kabupaten Buru Selatan-Maluku Guna Kerjasama Tekan Inflasi Antar Daerah
Lebih lanjut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menjelaskan mengenai tujuan utama dalam pemanfaatan dan pengembangan sarana digital.
Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa semuanya itu bertujuan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadikan inovasi sebagai kebiasaan dalam memberikan pelayanan publik secara cepat dan mudah, dengan harapan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Yang pasti adalah, lanjut orang nomor satu di Surabaya tersebut, hal itu mendukung tujuan negara, kamera bisa pengurangan kemiskinan, mengurangi pengangguran, kematian ibu dan anak, serta peningkatan IPM, Indeks Pembangunan Manusia.
Hal itu dikarenakan peningkatan ekonomi menjadi tujuan utama, dan Pemkot Surabaya mendapatkan Inovasi Terinovatif 1 di Jawa Timur.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Pastikan Stok dan Harga Terkendali Meskipun Kebutuhan Beras 15 Ribu Ton Per Bulan
Eri Cahyadi menagatakan, inovasi pengembangan teknologi harus bisa memberikan dampak, manfaat, serta meningkatkan kualitas hidup manusia.
Maka dari itu, Pemkot Surabaya memanfaatkan data dalam memberikan intervensi guna mengentaskan kemiskinan, pengangguran, hingga stunting.
Misalnya seperti Padat Karya, di mana Pemkot Surabaya harus tahu berapa kemiskinan yang turun, dan berapa orang yang bisa terbebaskan dari pengangguran.