Lantaran sampah terus menggunung, Pemkot Surabaya akhirnya menggandeng PT Sumber Organik (PT SO) untuk mengolah sampah menjadi listrik.
Jadi, sampah di TPA yang menempati lahan seluas 37,5 hektare kini menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
PLTSa Benowo ini disebut-sebut yang pertama dan terbesar di Indonesia.
Meski demikian, banyak netizen yang masih mempertanyakan pengelolaan sampah tersebut.
Apalagi, bau sampah di sana belum sepenuhnya tuntas.
"Indonesia telah gagal mengendalikan dan mengelola sampah.. pemerintah ngpain aja coba? Ini sudah bertahun-tahun ga ada yg berani melakukan perubahan pengelolaan sampah !!!," ungkap @padelrizkiamarrullah
"Lumayankan Jadi Ada Kegiatan & Masuk anggarannya kalo gt terus .. jadi kagausah d selesaikan sekaligus," imbuh @fadly_rega
"Duit semua itu sebenerny, dipisahin yg logam (bs dilebur), plastik&kertas (daur ulang), organik jd pupuk..tp ya gitu modal awal lumayan besar dan harus konsisten," sebut @nulihandayani