Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan 32 Pengola Pusat Perbelanjaan

- 11 April 2023, 18:00 WIB
Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan 32 Pengola Pusat Perbelanjaan
Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan 32 Pengola Pusat Perbelanjaan /Surabaya.go.id

ZONA SURABAYA RAYA - Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya telah melakukan penandatanganan kesepatakan bersama 32 pengelola pusat perbelanjaan bertempat di Hotel Sheraton, Senin 10 April 2023.

Penandatangan kesepakatan bersama tersebut juga dihadiri Sutandi Purnomosidi selaku Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur.

Wali Kota Eri menerangkan, upaya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 32 pengelola pusat perbelanjaan yang ada di Surabaya, bertujuan untuk mengoptimalkan serapan tenaga kerja, penggunaan produk dalam negeri, dan tidak lupa untuk mengentaskan kemiskini di Kota Pahlawan. Diperlukan person serta pengolala pusat perbelanjaan dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Baca Juga: Jelang Ngabuburit Gudang Barang Online Shop di Dukuh Kaliwaru Surabaya Terbakar

"Alhamdulillah, matur nuwun (terima kasih kepada Ketua APPBI Jawa Timur, Pak Sutandi, dan seluruh pimpinan pengusaha mal di Surabaya. Inilah sejatinya, Surabaya mulai bergerak, melakukan pembangunan, baik itu sumber daya manusianya maupun infrastrukturnya," kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip dari laman Surabaya.go.id, Senin 10 April 2023.

Realisasi terhadapa MoU yang telah ditandatangani yaitu adanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan buka di mal, selanjutnya juga ada yang berperang menjadi orang tua asuh, selain itu pengoptimalan pemasaran produk dalam negeri yang ada di mal, dan terakhir juga akan dilakukan pembinaan kepada UMKM agar dapat berkembang lebih baik lagi.

Wali Kota Eri menerangkan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah dianggap memiliki kesiapan untuk dapat bergabung dalam 32 pusat perbelanjaan yang dinauangi APPBI Jatim. Contohnya yang terdapat di Pasar Turi Baru, dimana stand yang digratiskan Pemerintah Kota selam setahun telah diisi 1000 UMKM. Sedangkan lainnya masih dikembangkan lagi oleh Ketua APPBI dan pengelola mal.

Meskipun UMKM memperoleh dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya. Namun Eri Cahyadi berpesan, bahwa UMKM yang dapat masuk pusat perbelanjaan, haruslah telah melewati tahap kurasi terlebih dahulu. Barulah setelah itu UMKM tersebut dapat memperoleh stand di pusat perbelanjaan.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: surabaya.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah