Network
ZONA SURABAYA RAYA - Produk kerajinan yang diperjualbelikan pada gelaran Bazar Kampun Ramadhan dinilai mampu bersaing dengan pasaran.
Penilaian itu hadir lewat keterang Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya.
"Kami persilahkan warga datang dan belanja produk UMKM di bazar-bazar Ramadan yang banyak digelar di kampung-kampung. Supaya UMKM tumbuh dan perekonomian Kota Surabaya terus bergerak,” ujar Anas Karno selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya dikutip dari Antara, Minggu, 2 April 2023.
Lebih dalam lagi Anas menjelaskan, Bazar Kampung Ramadhan merupakan sarana untuk produk-produk dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah agar dapat dijangkau oleh pasar.
Baca Juga: Terlibat Perang Sarung 9 Remaja di Surabaya Diamankan Petugas Gabungan Jelang Sahur
Anas Karno yang juga dikenal sebagai tokoh Penggerak UMKM yakin, bahwa produk-produk kerajinan dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah Kota Surabaya dapat bersaing di pasaran.
Hal tersebut mengingat desain serta kualitas yang sangat baik, sehingga masyarakat diharapkan untuk tidak ragu untuk membeli produk tersebut.
Baca Juga: Korupsi Ikan Tengiri, Bos PT Ikan Laut Indonesia Dijebloskan Ke Rutan Kejati Jatim
Guna membuktikkan pendapatnya tersebut, Anas Karno juga telah membeli beberapa produk yang ditawarkan dalam acara tersebut, mulai dari tas rajut sampai dengan olahan telur asin.
Produk-produk tersebut diakuinya sangat bagus serta memuaskan.
Anas menambahkan, harapannya untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah dapat senantiasa kreatif dan juga inovatif.
Hal ini agar produk yang dibuat dapat menarik perhatian serta diminati oleh pasar dan konsumen.
Dirinya menyatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya memberikan sarana untuk pelaku UMKM.
Nantinya tinggal pelaku UMKM yang harus terus berinovasi serta berkreasi.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Upayakan Perbaikan Sentra Ikan Hias Gunungsari Setelah Sempat Sepi Pengunjung
Selain itu Anas Karno juga menerangkan, usaha mikro kecil dan menengah juga harus dapat mengoptimalkan fasilitas yang telah dibuat oleh Pemerintah Kota Surabaya, guna memperkenalkan produk kepada pasar dan juga konsumen.
Produk dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah ditargetkan untuk mempunyai daya saing dan dapat naik kelas.
Sebelumnya, Anas Karno beserta jajaran Pimpinan DPRD Surabaya turut hadir dalam pembukaan Bazar Kampung Ramadhan.
Acara tersebut merupakan hasil dari kerjasama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dengan delapan Ketua RW se-Kelurahan Wonokromo, Surabaya.
Beragam produk dari UMKM ditawarkan dalam acara Bazar Kampung Ramadhan yang digelar di Pulo Wonokromo.
Pengunjung dapat menemukan produk makan, minuman, sampai dengan produk kerajinan.
Dalam acara tersebut, Anas berserta jajaran pimpinan DPRD Surabaya juga menyempatkan untuk membeli produk yang ditawarkan disana, mulai dari produk tas sampai memborong olahan telur asin.
Sebelumnya Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya akan mengadalam bazar atau pasar murah di setiap kelurahan guna meminimalisir inflasi selama Bulan Ramadhan.
Terkait dengan ketentuan penyelenggaraan Bazar Ramadhan telah dituliskan dalam Surat Edaran (SE).***
