Pemkot Surabaya akan Libatkan Staf Ahli dari Perguruan Tinggi dalam Merevitalisasi Pasar Tradisional!

- 14 Maret 2023, 14:30 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. /surabaya.go.id/

ZONA SURABAYA RAYA - Revitalisasi terhadap pasar tradisional di Kota Pahlawan akan segera dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Nantinya revitalisasi pasar tradisional akan melibatkan tenaga ahli yang berasal dari perguruan tinggi yang ada di Kota Surabaya.

Upaya ini dilakukan Pemkot dengan tujuan menggerakkan ekonomi berbasis kerakyatan dan meningkatkan taraf hidup pedagang pasar tradisional.

Revitalisasi pasar menjadi salah satu focus utama Pemkot Surabaya, hal tersebut dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bikin Dapur Umum di Kecamatan, Loh Buat Apa?

Selain itu revitalisasi juga diharapkan dapat membawa citra baru pasar tradisional yang sebelumnya kumuh menjadi bersih dan sehat.

"Untuk pasar akan saya gandeng dari perguruan tinggi menjadi tenaga ahli. Pemkot yang membiayai dan mereka (perguruan tinggi) mendampingi,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin, 13 Maret 2023.

Baca Juga: Diduga Terjadi Hubungan Arus Pendek Listrik, Sebuah  Rumah di Jalan Simorejo Surabaya Terbakar

Eri Cahyadi menjelaskan, roadmap pelaksanaan program kegiatan revitalisasi bagi pasar tradisional telah dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Lebih dalam lagi, Pemkot Surabaya dibantu Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Surabaya dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya telah melakukan pemetaan terkait pasar tradisional serta pasar induk yang ada di Kota Surabaya.

Kini Pemkot Surabaya terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada pedagang agar pola pikirnya dapat berubah.

Hal ini didasari pada revitalisasi pasar tidak hanya menjadi sarana edukasi atau wisata, namun juga harus dapat bersaing dengan pasar modern.

Eri menyatakan, apabila pasar tradisional telah direvitalisasi menjadi bersih dan nyaman, nantinya akan mempermudah upaya Pemkot Surabaya untuk membuat neraca komoditi guna mengendalikan inflasi.

Selain itu, harapan Pemkot Surabaya untuk pedagang tradisional agar dapat mengikuti prose peralihan transaksi ekonomi secara digital. Hal ini bertujuan untuk memperoleh pasar yang lebih luas.

Baca Juga: Lawan Persib, Persebaya Ingin Akhiri 4 Laga Tanpa Kemenangan

Eri Cahyadi juga telah menerapkan peraturan yang mengatur jarak antara pasar tradisional dengan pasar modern.

Selain itu Eri juga berpesan kepada pasar modern di Kota Surabaya, agar tidak memberlakukan harga lebih murah untuk kebutuhan pokok, dari harga yang ada di pasar tradisional.

Baca Juga: GEGER! Penemuan Ular Piton Di Atap Rumah Warga Rungkut Kota Surabaya, Sempat Jatuh dan Bersembunyi

Cak Eri juga menyebutkan, bahwa PD Pasar Suraya dan Dinkopdag Surabaya menaungi pasar tradisional yang nantinya akan direvitalisasi pada tahun 2023 dan 2024.

Proyek percontohan akan dilakukan pertama kali di Pasar Karah Surabaya, dibantu dengan pihak perbankan guna mengatur transaksi ekonomi secara digital.

Eri juga menjelaskan, bahwa terdapat beberapa pasar tradisiponal yang menjadi fokus utama Pemkot Surabaya, seperti Pasar Kembang dan pasar tradisional yang terletak di wilayah utara Surabaya.

Terakhir terkait dengan pedagang baru yang nantinya akan hadir setelah revitalisasi, Pemkot Surabaya telah mempersiapkan fasilitas program padat karya, dengan mengutamakan warga ber-KTP Surabaya.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: surabaya.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x