Saksi Sebut BBM Hasil Penggelapan Dijual ke PT Bahana Line

- 8 Februari 2023, 20:26 WIB
Terungkap Lewat Saksi Kunci, Sidang Mafia BBM Hasil Penggelapan Dijual ke PT Bahana Line
Terungkap Lewat Saksi Kunci, Sidang Mafia BBM Hasil Penggelapan Dijual ke PT Bahana Line /Anto h/

Kata Edi, pembayaran lebih sering diberikan secara tunai di kantor PT Bahana Line atau di sekitarnya. 

“Transfer jarang. Lebih sering tunai. Saya ambil di depan Kantor PT Bahana Line. Di (Jalan) M Nasir itu,” ujarnya. 

“Kalau pas malam terimanya di dalam kantor,” tambah Edi. 

Pada persidangan tersebut, Edi juga mengungkap bahwa tidak seluruh jumlah BBM yang dipesan PT Meratus Line ke PT Bahana Line diisikan ke tangki kapal PT Meratus Line.

Edi mencontohkan, dari PO sebanyak 100 kilo liter, hanya sekitar 80 kilo liter yang diisikan ke tangki kapal PT Meratus Line. 

“BBM dipompa dari tangki tanker (tongkang PT Bahana Line) melewati flow meter (alat ukur) ke tangki kapal Meratus. Kalau sudah terisi 80 kilo liter, pompa dihentikan kemudian selang dipindah, diarahkan ke tangki tanker Bahana,” jelas Edi. 

Menurut Edi, praktik itu sulit dideteksi pihak kantor PT Meratus Line karena meskipun BBM dipompakan kembali ke tangki tongkang PT Bahana Line namun tetap melewati alat ukur volume atau massa BBM, yakni mass flow meter (MFM). 

Edi adalah karyawan outsourcing PT Meratus Line yang bertugas sebagai sopir pengangkut alat ukur MFM. 

Mendengar penjelasan gamblang Edi, Ketua Majelis Hakim Sutrisno sempat spontan menyebut bahwa mungkin BBM yang digelapkan itu setelah dijual ke PT Bahana Line kemudian dijual kembali oleh PT Bahana Line ke PT Meratus Line. 

Edi hanya mengangguk-anggukkan kepala mendengar komentar spontan sang hakim. 

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x