ZONA SURABAYA RAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat berkeringat dan berpanas-panasan di acara Puncak Resepsi 1 Abad NU Sidoarjo, Selasa 7 Februari 2023.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan, kalau para peserta peringatan 1 Abad NU Sidoarjo kepanasan.
Hal itu di ungkapkan langsung oleh Presiden Jokowi dalam pada jutaan warga Nahdliyyin di puncak Resepsi 1 Abad NU Sidoarjo di GOR Delta Sidoarjo.
"Bapak Ibu sekalian, panas?" tanya Presiden Jokowi kepada jutaan warga NU di lokasi GOR Delta Sidoarjo.
Baca Juga: Demi Ikut 1 Abad NU di Sidoarjo, Warga Nahdhiyin Rela Tidur di Jalanan, Warkop dan Masjid
Selain itu masih kata Jokowi, kalau panasnya matahari di pagi hari tersebut, merupakan panas yang sehat serta terdapat vitamin D kedalam tubuh.
"Panasnya pagi hari ini adalah panas yang sehat karena ada vitamin D," kata Jokowi, disambut tawa jamaah.
"Bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi pagi ini panas yang sehat," sambungnya.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan, rasa kagumnya pada drumband Banser NU yang tampil memukau di Puncak Resepsi 1 Abad NU Sidoarjo ini.
Sebab, drumband Banser NU, menampilkan dan membawa lagu "We Wiil Rock You" yang dinyanyikan oleh Freddie Mercury dari (band) Queen
"Sekarang Banser sudah seneng (membawakan lagu) Queen," bangga Jokowi pada Banser.
Jokowi juga menyebutkan, kalau Abad ke 2 NU, supaya menjadi penanda kebangkitan baru organisasi, sekaligus memperkokoh keislaman dan ke - Indonesiaan.
Apalagi masih kata Jokowi, kalau NU memberikan kontribusi atau warna yang luar biasa untuk Negara Indonesia.
"Tak terasa selama 1 Abad, NU telah memberikan warna yang luar biasa Untuk Ibu Pertiwi Indonesia," paparnya.
Jokowi juga menyebutkan, kalau NU membawa keislaman dan ke Indonesiaan, serta kebangsaan persatuan dan kesatuan baik kerukunan dalam keberagaman.
Baca Juga: 1 Abad NU, Habib Syeikh Menggelora di Gelora Delta Sidoarjo Pagi Ini
"Memasuki abad ke-2 insya Allah NU akan tumbuh makin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup adab Islam yang baik.
"Menjunjung akhlakul karimah dan adat ketimuran, tata krama, unggah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman," katanya.
Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, Presiden Jokowi mengungkapkan NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional.
"Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia ," sebut Jokowi.***