Baca Juga: Rawan Pergaulan Bebas, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Minta Orang Tua Didik Anak dengan Ilmu Agama
Mantan Kepada Bappeko Kota Surabaya ini mengaku dirinya sudah sering mengingatkan agar tidak melakukan pungli. Tapi ternyata masih ada yang nekad.
"Berkali-kali saya ingatkan, jangan pernah buat susah masyarakat Surabaya, sampean malah njaluk duwik (Anda malah meminta uang)," ungkap Eri.
"Kebacut sampean iku (Keterlaluan Anda itu)," lanjut Eri menegaskan dalam video tersebut.
Eri lantas meminta kepada Sekda Kota Surabaya untuk memberikan sanksi terberat bagi ASN yang melakukan pungli.
Baca Juga: Banjir Laporan Pungli, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Pecat dan Proses Hukum ASN yang Terlibat!
"Saya minta pada Sekda, kasih hukuman paling berat. Yang paling berat. Cari, ambil, lihat, baca. Sanksi yang berat lakukan untuk dia," kata Eri.
"Lihat, hari ini ketika ada pungli lagi, maka sampean saya pastikan tidak bisa lepas. Karena saya sendiri yang akan melaporkan pidananya kepada kepolisian dan Kejaksaan," kata Eri lagi.
Sementara itu, dalam caption video, Eri Cahyadi menuliskan latar belakang mengapa dirinya sampai marah besar.
"Gaji sebagai ASN InsyaAllah sudah cukup. Dengan gaji yang cukup, semestinya memberikan pelayanan yang optimal ke warga, bukan malah memungli warga," tulis Eri.