Bikin Haru, Inilah Ungkapan Isi Hati Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Usai Ditinggal Ayah Tercinta

- 23 Januari 2023, 15:06 WIB
Ungkapan Isi Hati Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi : Hidup tak Mudah, Jangan Sampai Harga Diri jadi Murah
Ungkapan Isi Hati Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi : Hidup tak Mudah, Jangan Sampai Harga Diri jadi Murah /Instagram @ericahyadi_

ZONA SURABAYA RAYA - Keluarga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masih diliputi suasana duka setelah H Urip Suwondo, ayah Eri, meninggal dunia pada 22 Januari 2023.

Karangan bunga ucapan belasungkawa masih berjajar di halaman rumah orang tua Wali Kota Eri Cahyadi di kawasan Ketintang, Kota Surabaya.

Di tengah duka itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan curahan isi hatinya atas meninggalnya sang ayah tercinta.

Dalam curahan isi hati yang dituangkan di akun instagramnya yang sudah terverifikasi, Eri Cahyadi bicara soal dedikasi atau pengabdian, perjuangan hidup, kasih sayang hingga harga diri.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak Kuasa Membendung Air Matanya, Teringat Pesan Almarhum Ayahnya

Semua itu ditanamkan almarhum hingga Eri Cahyadi terpilih menjadi Wali Kota Surabaya pada Pilkada 2020 silam.

"Selama hidup, Abah mengajarkan banyak hal tentang bagaimana seharusnya saya menjadi manusia. Hidup memang tak mudah. Namun itu bukan berarti membuat harga diri kita menjadi murah," tulis Eri Cahyadi di akun instagramnya @ericahyadi_ yang dikutip Senin, 23 Januari 2023.

Baca Juga: WALI KOTA SURABAYA BERDUKA, Ayah Eri Cahyadi Meninggal Dunia, Ucapan Duka Cita dan Doa Terus Mengalir

Berikut ini ungkapan lengkap isi hati Eri Cahyadi di akun media sosialnya:

Matur Sembah Nuwun, Abah.

Akhirnya hari itu datang, hari yang begitu saya khawatirkan, hari saat kami harus berpisah.

Takdir mengetuk pintu kehidupan keluarga kami, dan seperti berkata kepada Abah: “sudah saatnya untuk pulang”.

Abah kembali kepada Yang Maha Menggenggam Jiwa dan Hidup Manusia, tempat kita selalu berkata: Kepada-Mu kami menyembah, kepada-Mu kami memohon pertolongan.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Pecat Ketua RT-RW di Surabaya yang Terlibat Pungli: Boleh Isi Kas, tapi...

Selama hidup, Abah mengajarkan banyak hal tentang bagaimana seharusnya saya menjadi manusia.

Hidup memang tak mudah. Namun itu bukan berarti membuat harga diri kita menjadi murah.

Abah selalu menekankan bagaimana pentingnya memegang prinsip utama dalam diri manusia: welas asih dan asuh.

Abah seorang pegawai negeri biasa. Sebagaimana halnya seorang birokrat, beliau mendedikasikan sepanjang hayatnya untuk melayani publik, berikhtiar memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Mungkin tak ada kisah heroik yang dilakukannya untuk dicatat dalam buku peradaban.

Baca Juga: LUAR BIASA! 22 Bulan Pimpin Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Dapat 96 Penghargaan, Ini Daftarnya

Namun Abah adalah pahlawan bagi kami. Setiap tindakan dan ucapan beliau adalah teladan bagi kami.

Hal-hal sederhana yang dilakukan beliau memiliki makna dan arti besar bagi kami.

Sebagai seorang lelaki, beliau telah membuktikan janjinya untuk menjaga apa yang dititipkan Tuhan kepadanya: sebuah keluarga kecil yang tumbuh bahagia dan berkecukupan dalam naungan iman.

Saya tahu, hidup tak pernah mudah bagi Abah. Namun beliau tak pernah menyerah, dan tak pernah menampakkan lelah di hadapan keluarganya. Jika hidup mengharuskannya bertarung, saya yakin ada banyak luka di punggung beliau.

Baca Juga: Terobosan Wali Kota Eri Cahyadi Antar Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Kota Terinovatif

Namun beliau lelaki sejati yang tak pernah mengeluh dan mengatakan seberat apa beban yang harus beliau tanggung.

Suatu hari dalam titik balik kehidupan saya, Abah dan Ibu memberikan dukungan terbesar sekaligus memantapkan hati saya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya.

Beliau meyakinkan saya, bahwa setiap manusia harus siap menerima takdir dari Allah. Tak ada yang bisa menampik rencana Tuhan.

Kehidupan adalah perjalanan panjang dan memimpin kota ini sesungguhnya adalah satu dari ribuan langkah pengabdian sebagai manusia di muka bumi, sebelum Tuhan memanggil pulang.

Selamat jalan, Abah. Matur sembah nuwun sanget. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah