Viral Lambung Bocor Setelah Makan Chiki Ngebul, Dinkes Surabaya Bilang Begini…

- 12 Januari 2023, 19:00 WIB
Pedagang menyajikan chiki ngebul (cikbul) di Pasar Malam Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Minggu 8 Januari 2023. Cikbul terancam dilarang karena banyaknya kasus keracunan yang disebabkan makanan yang mengandung nitrogen cair tersebut.
Pedagang menyajikan chiki ngebul (cikbul) di Pasar Malam Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Minggu 8 Januari 2023. Cikbul terancam dilarang karena banyaknya kasus keracunan yang disebabkan makanan yang mengandung nitrogen cair tersebut. /Pikiran Rakyat/Deni Armansyah/

Meski tak semua mengalami dampak dari jajanan viral tersebut, guna melakukan antisipasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SE.01.07/111.5/63/2023 yang diterbitkan pada 3 Januari 2023 dengan menginstruksikan Dinas Kesehatan di kabupaten/kota dan rumah sakit untuk melapor, jika ditemukan kasus keracunan pangan akibat konsumsi jajanan Chiki Ngebul di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Terbitkan SE Kewaspadaan Dini, Begini Jurus Dinkes Surabaya Cegah Gagal Ginjal Akut pada Anak

Dengan adanya SE tersebut, Dinkes Surabaya menindaklanjuti dengan melakukan kegiatan pemantauan di sejumlah spot keramaian yang memungkinkan ada penjualan jajanan tersebut.

"Pemantauan akan terus dilakukan dan berkolaborasi dengan Puskesmas di masing-masing wilayah," kata Nanik.

Mengenai jajanan chiki ngebul, aaap tersebut dihasilkan dari nitrogen cair.

Nitrogen merupakan bahan tambahan pangan yang digunakan dalam pengemasan produk makanan olahan.

Perihal penggunaan nitrogen di jajanan chiki ngebul, dijelaskan bahwa selama dapat dipastikan nitrogen tersebut tidak tertelan atau memastikan tidak ada asap dari nitrogen, maka chiki ngebul masih aman dikonsumsi.

"Selama dikonsumsi sudah tidak terdapat asap dari nitrogen maka aman dikonsumsi. Kerusakan terjadi karena tertelan nitrogen cair. Nitrogen cair harus diuapkan dari makanan dan minuman sebelum dikonsumsi. Dikarenakan jika dikonsumsi langsung akan mengakibatkan kerusakan pada jaringan di mulut, kerongkongan dan perut," kata dia.

Secara kimiawi ketika nitrogen cair menguap akan berubah menjadi gas nitrogen.

Hal itulah yang akan menyebabkan tekanan pada jaringan tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah