ZONA SURABAYA RAYA- Penemuan granat peninggalan Belanda di area Taman Balai Kota, membuat Pemkot Surabaya lebih berhati-hati.
Granat jenis nanas itu ditemukan pekerja lepas taman Balai Kota Surabaya yang hendak memasukkan tanah ke dalam pot pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Meski dinyatakan aman, Pemkot Surabaya tetap hati-hati. Dinas Lingkungan Hidup (DLH), misalnya, langsung mengevaluasi pengambilan tanah dari kerukan sungai untuk penataan taman di Balai Kota.
Ini dilakukan DLH agar kejadian sama tidak terulang di lingkungan Balai Kota yang menjadi Kantor Wali Kota Surabaya.
Baca Juga: GEMPAR Penemuan Granat di Balai Kota Surabaya, Kepala Bakesbangpol Bantah Ada Masalah Keamanan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengungkapkan dengan penemuan Granat Nanas tersebut, pihaknya tengah melakukan revisi atau perubahan perencanaan.
Dijelaskannya, penemuan Granat Nanas tersebut berasal dari urugan/galian tanah hasil pengerukan sungai atau saluran air di kawasan Jalan Kangean Kota Surabaya.
Di sisi lain, sebelum pengangkutan urugan tanah untuk proses penataan Taman Balai Kota Surabaya itu, pihaknya telah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Jasa Tirta Kota Surabaya.