Dari hasil pemeriksaan sementara, SPBU tersebut telah melayani 700 liter BBM jenis Pertalite ke sejumlah pengendara. Pengisian tersebut, terhitung sejak pukul 18.00 hingga pukul 19.00.
“Setidaknya ada dua kendaraan roda empat dan 18 kendaraan roda dua yang telah melapor jika menjadi korban BBM bercampur air,” ungkapnya.
Iptu Agus menambahkan, bahwa selain melakukan penghentian sementara atas penjualan BBM jenis pertalite, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap karyawan SPBU. Polisi juga memasang police line di sekitar lokasi.
“Sudah diberi garis polisi terhadap tangki BBM khusus Pertalite yang ada di SPBU,” pungkasnya.***