Network
ZONA SURABAYA RAYA - Jemaah haji yang tiba di Indonesia yang dinyatakan sehat diimbau melakukan isolasi atau karantina mandiri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana.
"Bagi jemaah haji yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi di asrama haji debarkasi, dapat kembali ke rumahnya dengan tetap menjalani karantina mandiri. Dan memantau kondisi kesehatannya selama 21 hari ke depan," jas Budi seperti dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (13/7/2022).
Budi juga mengatakan, setibanya di Indonesia para jamaah akan menerima Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah haji (K3JH). Nantinya, dilakukan pengawasan oleh Dinas Kesehatan setempat.
Baca Juga: Update! 157 Calon Haji Asal Indonesia Sakit Menjelang Puncak Pelaksanaan Haji di Arafah
Hal ini dikarenakan kepulangan haji saat ini masih di masa kesiapsiagaan Covid-19.
Budi menuturkan pemeriksaan kesehatan dan pengawasan protokol kesehatan juga dilakukan di bandara Internasional debarkasi.
Baca Juga: Gara-gara Pakai Visa Tak Resmi 46 Jamaah Calon Haji Indonesia Dideportasi
Pemeriksaan atau skrining kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun, tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jemaah di asrama haji debarkasi.
