Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menambahkan, rencananya Rumah Sakit Gunung Anyar itu akan dibangun Tipe B.
Artinya, RS tersebut mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas.
"Rencananya mungkin sekelas RSUD Dr Soewandhie dan RSUD Dr Bhakti Dharma Husada. Karena kita rencanakan Tipe B," kata Nanik.
Pertanyaannya, siapa yang bakal menggarap proyek RS di MERR itu? Sekedar mengingatkan, Surabaya sempat dihebohkan terkait penggunaan mall City of Tomorrow (Cito) untuk rumah sakit pasien Covid-19.
Namun, keberadaan rumah sakit itu mendapat protes para tenan dan penghuni apartemen Cito.
Hingga akhirnya, rumah sakit di Cito batal beroprasi meski fasilitas kesehatan di sana sudah disiapkan.
Kini, dengan bakal dibangunnya rumah sakit di MERR Gunung Anyar, maka bisa menampung pasien dari Surabaya maupun Sidoarjo. Mengingatkan posisinya di perbatasan dua daerah ini. ***