Kebanyakan Main TikTok, Suami Bunuh Istri Sirinya dengan Dipukul Besi, Kisahnya Bikin Mata Meleleh

- 5 April 2022, 20:39 WIB
Ilustrasi. Sering Tiktokan, suami bunuh istri sirinya. Pelaku kini diadili di PN Surabaya, Selasa 5 April 2022.
Ilustrasi. Sering Tiktokan, suami bunuh istri sirinya. Pelaku kini diadili di PN Surabaya, Selasa 5 April 2022. / cottonbro/pexels.com/@cottonbro

ZONA SURABAYA RAYA- TikTok membawa maut. Kisah ini terjadi pada sepasang suami isteri (Pasutri) di Surabaya, Jawa Timur. Isa Ansori membunuh istrinya, Djasmi, hanya karena sering TikTokan. 

Motif pembunuhan yang dilakukan Isa Ansori terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dua bulan sebelum pembunuhan tersebut, Isa curhat kepada tetangganya, Andrian, kalau istri sirinya kerap bermain Tiktok.

Anak Djasmi dari pernikahan terdahulu yang membuatkan akun Tiktok ibunya.

"Saya kroscek memang ada perubahan. Mulai dari rambut yang diluruskan dan penampilannya," ungkap Andri saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang, Selasa 5 April 2022.

Baca Juga: Persebaya Mulai Rilis Pemain untuk Liga 1 2022, Dimulai dari Kiper, Ini Daftar Nama dan Profilnya

Isa Ansori didakwa membunuh istrinya. Kasusnya kini disidangkan di PN Surabaya
Isa Ansori didakwa membunuh istrinya. Kasusnya kini disidangkan di PN Surabaya Zona Surabaya Raya/Ali

Dua pekan berselang, Isa kembali mengeluh mengenai perilaku istrinya yang tidak kunjung berubah.

Djasmi sepanjang waktu bermain Tiktok mulai dari bangun tidur hingga larut malam.

Andri menyarankan Isa yang juga pengurus RT di lingkungan tempat tinggalnya di Perumahan Wisma Tirta Agung Gunung Anyar Tambak Surabaya agar sering beribadah di masjid.

"Dua bulan dia rajin ke masjid. Hingga pada waktu kejadian dia tidak ke masjid. Sekuriti saya mengabari kalau ada pembacokan di rumah Isa," katanya.

Baca Juga: Gengster Kembali Meresahkan Warga Kota Surabaya, Bonek Siap Menghabisi: Sudah Keterlaluan, Ini Videonya

Saat Andri tiba di rumah Isa, dia menemukan Djasmi sudah tergeletak dengan kepalanya bersimbah darah. Saat Andri datang, Djasmi masih hidup.

Namun, tidak berselang lama, perempuan ini tewas di rumahnya. Isa sudah tidak ada saat Andri dan warga lain datang.

"Dia WA (WhatsApp) saya bilang kalau khilaf dan minta maaf. Di WA grup warga, dia bilang sudah menyerahkan diri ke Polsek di Nganjuk," ucapnya.

Isa mengakui membunuh karena istrinya melawan saat dinasihati. Ketika itu, dia menegur Djasmi setelah menemukan percakapan mesra istrinya itu di WA dengan pria lain.

"Saya bilang jangan pacaran lagi. Aku ingin rumah tangga kita ayem, tentrem selawase. Tapi, istri saya malah menjawab kasar dan melukai kaki saya," katanya.

Isa yang tersulut emosi spontan mengambil besi pleser dan memukul punggung Djasmi. Istrinya itu melawan hingga terjadi tarik menarik.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bakal Bagikan Dana Rp 3,9 Miliar untuk MBR Selama Ramadhan, Siapa Mau?

Isa lantas memukul kepala Djasmi beberapa kali dengan besi itu hingga terkapar dan akhirnya tewas.

"Sudah sering saya tegur biar tidak main Tiktok dan pacaran di WA. Tapi, dia selalu emosi," ucap Isa sembari menangis.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah