Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh meminta Polri wajib mengusut tuntas kasus penimbunan minyak goreng.
Bukan saja berhenti pada pelaku tetapi adalah menemukan dan mengungkap para mafia pangan.
"Saya minta Polri mengusut tuntas, bukan saja berhenti pada pelaku penimbunan, namun menemukan mafia pangan khususnya 'pemain' minyak goreng besar yang sengaja mengeruk keuntungan dari perdagangan tidak wajar ini," kata Pangeran Khairul Saleh.
Dia menilai, kelangkaan minyak goreng telah menggoyahkan stabilitas ketahanan pangan nasional sehingga membuat semua pihak prihatin.
Menurut dia, bagaimana bisa Indonesia yang dikenal sebagai penghasil minyak goreng hasil dari industri tanaman sawit mengalami lonjakan harga minyak goreng di pasar dan kisruh distribusi pengadaan. ***