Network
ZONA SURABAYA RAYA - Suplai minyak goreng sebanyak 4000 ton akan ditambahkan ke Jawa Timur. Ribuan ton minyak goreng itu diperkirakan akan datang pada 9 Maret 2022.
Diketahui, minyak goreng tersebut akan disebar untuk semua daerah di Jawa Timur demi normalisasi minyak goreng yang langka dan harganya meroket.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sebelumnya telah menyuplai 2,7 juta liter minyak goreng untuk para pedagang di pasar tradisional.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur Drajat Irawan menjelaskan, persoalan dari minyak goreng ini bermula dari pergerakan kenaikan harga CPO dunia.
Baca Juga: 2,7 Juta Liter Minyak Goreng Digelontorkan Pemprov Jatim di 38 Daerah
Hal ini berpengaruh ke harga jual ke konsumen. Drajat menjelaskan, Jatim sebelumnya juga telah dikirimi beberapa kali dilaksanakan pelepasan oleh Gubernur dengan total 3,850 juta liter yang dijual ke para pedagang.
“Akan datang lagi 4000 ton di tanggal 9 maret yang curah,” jelas Drajat kepada awak media di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 8 Maret 2022.
Dijelaskan, minyak goreng tersebut merupakan kebijakan domestic market obligation (DMO) yang mana eksportir harus menjual ke pasar lokal minimal 20 persen.
Drajat kembali menjelaskan, pemerintah terus mengawasi serta memastikan pedagang harus menjual kembali sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.
