Network
ZONA SURABAYA RAYA - Ada kabar baik dari vaksin merah putih. Dimana Rektor Universitas Airlangga (Unair) menyampaikan antusiasme relawan untuk mengikuti uji klinis amat tinggi.
Vaksin tersebut memang belum memasuki fase uji klinis lantaran PT Biotis Pharmaceuticals masih menunggu izin dari BPOM agar bisa disuntikkan ke manusia.
"Biotis sedang memproduksi sebagian vaksin atau piloting yang digunakan untuk uji klinis satu sampai tiga. Itu harus dibuat dalam waktu yang dibutuhkan," ujar Nasih, Selasa, 23 November 2021.
Uji klinis pertama ditargetkan mulai awal Desember 2021. Namun, tetap menunggu izin dari BPOM.
"Nunggu piloting yang memenuhi standar, tidak cukup bibit diaduk kemudian diciduki, tidak. Itu ukurannya harus benar, prosesnya, semua harus dikalibrasi dan dinilai," jelasnya.
Apabila uji klinis selesai, pihaknya berencana melakukan secara pararel, tetapi tidak dimulai bersamaan.
Misalnya, uji klinis tahap satu dilaksanakan terlebih dahulu. Dua pekan selanjutnya saat uji klinis pertama dilakukan, uji klinis tahap dua dimulai.
"Kemudian, uji tahap dua sambil jalan terus menerus. Mudah-mudahan Januari bisa uji tahap tiga. Kami lakukan paralel, tetapi tetap ada jedanya," bebernya.
Terkait relawan, sambung Nasih, sudah banyak yang mendaftar. Menurutnya, ketersediaan relawan tak akan menjadi masalah bagi uji klinis Vaksin tersebut.
Pendaftaran relawan tersebut hingga kini masih dibuka sampai uji klinis tiga.
"Dibuka terus dan dilakukan skrining terus menerus yang memenuhi persyaratan mana," jelas Nasih.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar menjadi relawan Vaksin Merah Putih maka bisa menghubungi kontak berikut untuk informasi lebih lanjut, yakni dr Fany Arsyad (081333355533); dr Laksmi Wulandari (08123019591); dr Randy Pangestu (089699668343); Lintang Prayogi (082232457512).***
