Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pada musim yang terjadi di Surabaya, petang hari kemarin Walikota Surabaya Eri Cahyadi berkeliling ke empat titik rumah pompa Surabaya Selatan dan Timur.
Penunjauan tersebut mendatangi rumah pompa Gunungsari II, Jambangan Baru, Wonorejo II dan Medayu Hilir. Bertemu Pak Muji, Pak Agus, Pak Dani, dan para petugas rumah pompa lainnya.
Tak hanya meninjau dan memantau, kedatangam oramg nomor satu di Surabaya ini juga sambil mencari solusi masalah di lapangan.
Dikatakan pula bahwa saat ini Pemkot Surabaya memiliki 60 rumah pompa, dan dalam waktu dekat akan menambah tiga rumah pompa baru di kawasan Dharmawangsa, Wiyung, dan Wonorejo.
Baca Juga: Surabaya Laksanakan PTM Minggu Pertama, Eri Cahyadi: Sesuai dengan Harapan
"Debit airnya cukup besar, dan salurannya tidak menampung, maka kita tarik menggunakan mobil PMK. Alhamdulillah sudah kering," kata Eri Cahyadi.
Tim rumah pompa dan para camat saya minta terus memantau elevasi air. Jika indikatornya melampaui batas, langkah-langkah taktis harus segera dilakukan, termasuk dengan mengerahkan PMK.
"Seperti yang terjadi di Jalan Dharmawangsa dan Jalan Panglima Sudirman beberapa harinlalu. Di dua lokasi itu terjadi genangan lantaran masih menggunakan sistem gravitasi. Oleh karena itu, ketika terjadi genangan air harus mengerahkan mobil PMK untuk menarik air," lanjut Eri Cahyadi.
Dikatakan Eri Cahyadi, di rumah pompa Gunungsari II, dirinya menerima laporan adanya genangan air, ada kiriman air turun dari Golden City (Goci).
Baca Juga: Eri Cahyadi Gerak Cepat Siapkan Tempat dan Fasilitas Transportasi Guna Penyaluran Bansos Kemensos
Namun, Eri menambahkan meskipun sudah ada rumah pompa, itu tidak akan bisa menampung, karena masih ada beberapa yang memakai sistem gravitasi.
