Tokonya Digasak Maling, Pemilik Memilih Memviralkan Daripada Lapor Polisi

- 27 Desember 2021, 21:30 WIB
Pencuri Sikat 4 Tabung Ukuran 3 Kilogram, Saat Toko Kelontong Sepi
Pencuri Sikat 4 Tabung Ukuran 3 Kilogram, Saat Toko Kelontong Sepi /Zona Surabaya Raya/
 
ZONA  SURABAYA RAYA - Melihat situasi toko kelontong yang kosong dijalan Sememi Baru II, Sememi, Benowo, pelaku beranikan curi tabung elpiji berukuran 3 Kilogram.
 
Namun, aksinya Terrekam CCTV, Minggu 26 Desember 2021 malam.
 
Akibatnya, pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp640 ribu, dengan rincian harga Rp160 ribu per tabungnya. 
 
Meski insiden kriminalitas itu tidak dilaporkan ke pihak berwajib. Pihak korban sengaja menyebarkan rekaman video CCTV tersebut ke media sosial (medsos) agar menimbulkan efek jera. 
 
 
Anak pemilik toko Selinca Setiawati mengatakan, insiden pencurian tabung elpiji di toko milik ibunya itu, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. 
 
Aksi pencurian ini memanfaatkan situasi sepi dan kelengahan dari ibunya yang berada di balik etalase dagangan toko, saat itu. 
 
"Diluar pengawasan, kalau gendam kan enggak. Karena tidak berinteraksi sama orangnya," katanya saat ditemui di lokasi kejadian. 
 
Ibunda Selinca baru menyadari empat tabung elpiji tersebut raib, saat sedang keluar memeriksa area area depan toko. 
 
Semula, sang ibunda mengira keempat tabung elpiji tersebut dibawa oleh kedua anaknya yang memang membuka toko dan warung di depan gang. 
 
 
Anehnya, ungkap Selinca, ibundanya itu sama sekali tidak mengetahui, karena biasanya anak-anaknya itu selalu izin terlebih dahulu sebelum membawa barang-barang dari dalam toko. 
 
Namun, saat mencoba memeriksa rekaman CCTV yang telah dipasang sejak tiga bulan lalu itu. Ternyata, pelakunya adalah orang berjenis kelamin laki-laki tak dikenal. 
 
"Iya terekam CCTV kamera depan," jelasnya. 
 
Berdasarkan gerak-gerik pelaku dari rekaman CCTV tersebut. Diduga kuat pelaku berjumlah lebih dari satu orang, dan aksi pria tak dikenal itu adalah sebagai eksekutor pencurian yang dibantu oleh temannya. 
 
Karena pelaku yang memakai kaus oblong warna hitam bercelana panjang itu, tampak dia kali bolak-balik mengambil tabung elpiji yang ditumpuk di samping etalase utama barang dagangan toko milik ibunya. 
 
 
"Karena di sebelah ada gang. Kayaknya orangnya naruh di sebelah gang sini. Karena orangnya turun, ke sini, lalu ambil lagi 2 tabung elpiji. Lalu larinya ke gang sini (samping toko). Kayaknya sudah ada yang menunggu di  sebelah gang sini," ungkapnya. 
 
Selain itu, ungkap Selinca, pelaku sempat melakukan pembacaan area toko, karena ibundanya sempat mengetahui sosok wajah pelaku sempat membeli sebuah rokok di toko tersebut. 
 
"Beberapa waktu lalu pernah beli rokok di sini. Kata ibu saya, kayak pernah lihat orangnya (pelaku). Kalau saya tanyakan warga sekitar, enggak begitu kenal," tuturnya. 
 
Kendari demikian, Selinca mengaku, pihaknya hanya mengunggah video CCTV pencurian tabung elpiji tersebut ke medsos semata, dan tidak melaporkannya ke markas kepolisian setempat. 
 
Dengan harapan, masyarakat semakin waspada dengan ancaman kriminalitas yang berpotensi mengancam setiap saat. Sehingga pelaku tidak lagi dapat beraksi secara bebas.
 
 
Namun, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak pengurus RT dan RW di permukimannya, untuk meningkatkan keamanan barang milik warga di permukiman, dengan menambahkan pemasangan kamera CCTV pengawasan di setiap gang. 
 
"Enggak lapor. Hanya diviralkan aja videonya. Biar ada efek jera," pungkasnya.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x