Network
ZONA SURABAYA RAYA - Bank Indonesia telah berkolaborasi dalam pelayanan kas keliling di pulau 3T (Terdepan, Terpercaya, dan Terpencil) yang meliputi Pulau Masalembu, Pulau Kangean, Pulau Sapeken dan Pulau Paninda dalam pelayaran Singa Nusantara.
Pelayanan kas meliling di pulau 3T ini menggunakan KRI SNA-632, dan melanjutkan kolaborasi tersebut, Bank Indonesia kembali melakukan kolaborasi dengan TNI AL Koarmada II dalam rangka sosialisasi kebijakan pembayaran non tunai menggunakan QRIS.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Budi Hanoto, kepada Zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com, Jumat 12 November 2021, QRIS atau QR Code Indonesian Standard merupakan standarisasi pembayaran non tunai, dengan menggunakan QR Code dari Bank Indonesia.
“Ini satu QR Code, bisa dipindai seluruh aplikasi yang menyediakan pembayaran dengan QR Code, fasilitas ini merupakan salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19, dengan menghindari transaksi tunai menggunakan uang konvensional,” kata Budi Hanoto.
Baca Juga: Dukung Pelayanan Perbankan, BI Fasilitasi Kas Keliling 3T di Kepulauan Wilayah Jatim
Budi Hanoto juga menambahkan, bahwa seiring dengan perkembangan teknologi, maka update diri perlu dilakukan, salah satunya memulai menggunakan transaksi non tunai menggunakan QRIS.
"Transaksi Non Tunai bisa digunakan dimana saja, baik untuk belanja konsumsi, maupun belanja kesehatan, misalnya pembayaran di UPTD Puskesmas, Labkes, serta RS Pratama yang melayani pasien umum,” tambah Budi Hanoto.
Senada dengan Bank Indoneaia, Inspektorat Koarmada II Laksma TNI Bambang Supriyanto menyatakan, bahwa giat ini adalah pengenalan bentuk transformasi transaksi keuangan pada prajurit TNI AL Koarmada II.
