Menurut Mei, sebelum mobil pick up itu raib, dipakai Andik untuk kirim barang ke Mojokerto hingga pulang larut malam. Sampai di Surabaya, itu sekitar pukul 20.30 WIB.
Namun, karena Andik tidak membawa kunci kantor, akhirnya ia pulang ke Kenjeran dan memakir mobil pick up itu di depan Toko Madinah Jalan Sukolilo Baru IV/1, Kenjeran.
"Rencananya mau diparkir di garasi, tapi ternyata garasi penuh. Kemudian diparkir di depan toko itu karena juga banyak mobil parkir di sana," jelasnya.
Setelah mobil diparkir, lantas ditinggal masuk oleh Andik untuk istirahat. Namun, sekitar pukul 05.00 WIB, Andik terbangun dan hendak membersihkan mobil.
Baca Juga: Crazy Rich Malang Datangkan Ribuan Mawar Rayakan Ulang Tahun
Alangkah kagetnya, ternyata mobil milik perusahaan tempatnya bekerja itu raib.
"Mobil itu milik kantor. Nah, Andik ini yang bagian kurir, bagian nyopir," tandas Mei.
Ia menambahkan, setelah mobil pick up itu raib, Andik sempat berusaha mencari dengan bertanya ke tetangga di sekitar TKP, namun hasilnya nihil.
Sebab, saat pencurian itu terjadi, banyak warga yang sedang salat di masjid. Hingga akhirnya, Andik melapor ke Polsek Kenjeran.