Menurut Psikiater RSJ Menur Surabaya, dr. Ivana Sajogo Sp KJ (K) ketika ditemui Zona Surabaya Raya di ruang kerjanya di RSJ Menur Surabaya, saat ini berbagai aplikasi game sangat mudah di dapat lewat gadget.
Jika masih dilakukan dalam batasan yang wajar dan tidak menggangu aktivitas atau kondisi kesehatan sehari hari, hal ini tidak menjadi masalah.
Namun anda perlu waspada jika anda atau anak anda bermain game lebih dari 20 jam diluar jam pelajaran / pekerjaan daring selama satu minggu. Bisa dikatakan anda atau anak anda mulai mengalami kecanduan game.
Baca Juga: Shandy Aulia Hilangkan Status Istri, Ada Masalah dengan Rumah Tangganya?
Oleh karena itu kita perlu waspada, terutama para orang tua, karena kecanduan game ini bisa mengakibatkan gangguan mental dan psikologi yang ditandai dengan perubahan perilaku pada anak.
Antara lain keinginan bermain game berjam jama tanpa kenal waktu sehingga melupakan pekerjaan atau tugas sekolah.jika bermain game online.
“Selain itu efek dari kecanduan game ini juga membuat perubahan perilaku anak, dimana anak menjadi hilang konsentrasi, tidak fokus, timbul kecemasan, depresi, emosional mudah marah bahkan beberapa diantaranya nekat berbuat kejahatan demi bisa bermain game,” ujarnya.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Tangkap Kurir Narkoba, Amankan Sabu 0,3 Gram dan 3.000 Pil Koplo
Lebih lanjut, wanita berkulit kuning lansat ini menegaskan bahwa untuk mengetahui seorang anak dikatakan kecanduan game tidak bisa dilihat dalam waktu dekat.
"Butuh waktu paling tidak selama 1 tahun, selain itu ada gangguan yang menyertai. Dan harus memenuhi 5 kreteria diagnosis. Selanjutnya harus dievaluasi selama 1 tahun," kata Ivana.***