Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, Surabaya masuk level 1 berdasar 6 indikator. Seperti proses 3T atau tracing, testing dan treatment serta Positivity rate yang sudah 0,4.
Mengenai BOR (bed occupancy rate), yakni ketersediaan tempat tidur, Surabaya di angka 14 persen, sudah memenuhi standar kementerian kesehatan angka 60.***