Waspadai Lonjakan Covid-19 Jelang Hari Raya Idul Adha saat Warga Madura Toron

- 14 Juni 2021, 09:26 WIB
Petugas menghentikan pengendara dari Bangkalan Madura di Posko Penyekatan Jembatan Suramadu.
Petugas menghentikan pengendara dari Bangkalan Madura di Posko Penyekatan Jembatan Suramadu. /Zona Surabaya Raya/Byta Indrawati


ZONA SURABAYA RAYA - Setelah penyebaran Covid-19 dari Bangkalan, Madura, masyarakat diimbau mewaspadai momentum Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2021.

Mobilisasi massa diperkirakan meningkat, karena bertepatan dengan budaya toron masyarakat asal Madura.

Karena itu, Pemkot Surabaya meminta kepada seluruh warganya untuk mengurangi mobilitas.

"Kita harus waspada nanti saat idul adha. Nanti biasanya kan toron," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febrian Rachmanita, Senin 14 Juni 2021.

Baca Juga: Gawat, RSLI Surabaya Nyaris Penuh, Pasien Covid-19 Harus Antri dan Inden

Pihaknya mengkhawatirkan jika angka pergerakan atau mobilisasi warga itu memicu peningkatan kasus Covid-19.

"Istilahnya itu. Ngumpul lagi. Itu yang saya khawatirkan," ungkapnya.

Warga tetap diminta menerapan protokol kesehatan secara ketat. Kemudian langkah tracing, testing, treatment atau 3T akan terus digencarkan oleh Pemerintah kota.

Imbauan peminimalisiran mobilisasi ini tak hanya berlaku bagi warga asal Kota Surabaya yang akan pergi keluar kota, melain juga bagi warga luar kota yang akan memasuki wilayah Kota Surabaya.

Baca Juga: Hasil Lengkap EURO 2020: Belanda Menang Drama 5 Gol tapi Gagal Puncaki Klasemen, Inggris dan Austria Beruntung

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x