Sebaran Covid-19 di Surabaya Terbaru: Klaster DPRD, Pondok Pesantren, Suramadu dan Rusun

- 11 Juni 2021, 07:38 WIB
Petugas melakukan tes swab antigen pada warga di Posko Penyekatan Jembatan Suramadu
Petugas melakukan tes swab antigen pada warga di Posko Penyekatan Jembatan Suramadu /Byta Indrawati

Baca Juga: Labrak Rumah Denise Cadel tak Ketemu, Dewi Perssik: Cemen Lu Mental Sosmed

“Hasil tes swab terakhir jam 11.00, swab antigen total 13.585. PCR total 574. PCR positif 106, yang belum keluar hasilnya 127. Untuk yang positif sesuai instruksi Gubenur dibawa ke RS penyangga. Ada RS Soetomo, RSUA, RSLI,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai melakukan peninjauan, Kamis 10 Juni 2021.

Namun pihak RSLI mengungkapkan sejak 6 Juni 2021, RSLI baru menerima hasil penyekatan Suramadu maupun kiriman dari Bangkalan yang dimasukkan dalam Klaster Madura baru tercatat 82 orang, terdiri 58 laki-laki dan 24 perempuan.

Yang tak kalah mengagetkan munculnya Klaster Pondok Pesantren di Surabaya. Klaster ini muncul juga berawal dari penyebaran Covid-19 di Bangkalan. "Klaster Pondok sebanyak 14 orang," kata Penanggungjawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Kamis, 10 Juni 2021.

Untuk klaster baru Pondok Pesantren di wilayah Kota Surabaya, menurut Nalendra, dari hasil pengembangan, ada dua orang santri yang tertracing pada penyekatan Suramadu.

Baca Juga: Tak Terima Dibanding-bandingkan, Ayah Ayu Ting Ting sebut Putrinya Lebih Cantik, Nagita Slavina: Bodo Amat!

Setelah terkonfirmasi posisitif, maka dilakukan pengembangan tracing dan swab PCR kepada semua santri pondok. Hasilnya, 14 orang dinyatakan positif Covid-19 dan dikirim ke RSLI.

"14 orang tersebut semuanya lak-laki dengan nilai CT value di bawah 25. Untuk itu supaya menjadi perhatian khusus bagi semua pihak," tandas Nalendra.

Dengan nilai CVT Value di bawah 25 mengindikasikan adanya penyebaran varian baru virus corona. Apalagi sempat ada temuan dua varian baru Covid-19, yakni B.117 (Strain Inggris) dan B.1351 (strain Afrika Selatan) dari PMI di bulan Mei 2021.

Namun untuk kepastiannya masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan pihak RS Unair Surabaya. Informasinya, hasilnya baru keluar pada Sabtu atau Minggu lusa.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah