2.525 Calon Jamaah Haji Surabaya Gagal Berangkat, Dana Haji Bisa Ditarik

- 7 Juni 2021, 15:22 WIB
Ilustrasi jamaah haji di Mekkah.
Ilustrasi jamaah haji di Mekkah. /Pixabay/Konevi

ZONA SURABAYA RAYA – Kebijakan pemerintah yang tak memberangkatkan calon jamaah haji (CJH) pada tahun 2021 disikapi Kementrian Agama (Kemenag) Kota Surabaya. Sebab saat ini ada sekitar 2.525 CJH Surabaya yang harusnya berangkat ke tanah suci pada tahun ini.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya, Husnul Maram menjelaskan Pemerintah Indonesia mempertimbangkan keselamatan nyawa dari para calon jamaah haji. Menurutnya, ibadah juga harus mempertimbangkan keselamatan jiwa.

"Lebih baik menjaga nyawa, maka ibadah haji ditiadakan," kata Husnul Maram saat ditemui di kantornya, Senin, 7 Juni 2021.

Mengenai 2.525 calon jamaah haji yang gagal berangkat, lanjut Husnul, jumlah itu keseluruhan dari tahun 2020 sampai 2021."Kita alihkan untuk pemberangkatan tahun 2022, semoga Covid-19 ini bisa segara berakhir," cetus dia.

Baca Juga: Mobil Polisi Tabrak Pengendara Wanita di Ngagel Surabaya, Dikepung Driver Ojol

Untuk Kota Surabaya sendiri, menurutnya, kota yang memiliki jumlah pendaftar terbesar. Bahkan, bisa mengalahkan tiga provinsi di Kalimantan. Sebab, sebelum Covid - 19 menyerang, dalam satu hari, para pendaftar mencapai 250 orang.

Husnul menambahkan sebetulnya persiapan Kemenag Kota Surabaya menyambut ibadah haji tahun ini sudah mencapai 95 persen. Namun, jika para calon jamaah haji ingin melakukan pembatalan berangkat, mereka bisa menarik dana haji yang sudah disetor dan melakukan pelunasan.

"Mereka sudah pelunasan semua, tapi jika ingin diambil bisa diajukan kepada Kemenag Surabaya atau diganti dengan alih warisnya. Harus anak kandungnya atau orang tua kandungnya sesuai dengan tahun pemberangkatan," terang Husnul

Baca Juga: Dolly Masih Eksis, Ini Tarifnya

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x