ZONA SURABAYA RAYA - Rumah susun sewa (Rusunawa) Penjaringansari Surabaya bikin gempar, setelah belasan penghuni dalam satu blok terkonfirmasi Covid-19. Kejadian ini sempat mengkhawatirkan, lantaran penghuni rusun ini mencapai 1.000-an orang.
Pemkot Surabaya bergerak cepat dengan menggelar tes swab PCR massal di Rusun Penjaringansari sejak Senin, 24 Mei 2021. Ini dilakukan untuk mendeteksi potensi penularan virus corona.
Menurut Ketua RW 10 Penjaringansari Mulyono, penularan Covid-19 ini berasal dari dua rang penghuni yang sering ke rumah sakit untuk berobat. Ternyata, dua warga ini terpapar Covid-19. Bahkan diketahui keduanya sudah berinteraksi dengan penghuni lainnya.
Baca Juga: Beranikah Polda Jatim Periksa Gubernur Khofifah?
"Sebelum diketahui Covid, dua penghuni sudah interaksi dengan penghuni lainnya," ucap dia.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan ada 12 penghuni Rusun Penjaringansari yang positif Covid-19. Ia pun menceritakan kronologisnya.
Saat itu, lanjut Febru, Satuan petugas (Satgas) Covid-19 melaporkan terdapat dua orang terpapar Covid-19 di rusun tersebut pada Jumat, 21 Mei 2021.
Baca Juga: Pembunuhan Remaja di Surabaya, Pelaku Masih Pelajar SMK, Dipicu Tuduhan Pemerkosaan
Keesokan harinya tim Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung melakukan tracing di sana. Hasilnya, sebanyak 74 orang penghuni blok D menjalani tes swab dan sterilisasi wilayah.