Pemkot Surabaya Pastikan Stok dan Harga Terkendali Meskipun Kebutuhan Beras 15 Ribu Ton Per Bulan

4 Oktober 2023, 20:15 WIB
Pemkot Surabaya Pastikan Stok dan Harga Terkendali Meskipun Kebutuhan Beras 15 Ribu Ton Per Bulan /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Ketersediaan beras di Kota Surabaya sangat aman, dan hal itu sudah dipastikan Pemerintah Kota, Pemkot Surabaya.

Tak hanya itu, sesuai dengan hasil pemantauan di pasar-pasar Surabaya, diketahui bahwa harga beras sudah terkendali dan aman.

Dengan terkendalinya harga beras di pasaran, maka masyarakat tak perlu panik dengan pembelian yg berlebihan.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, berdasarkan data Indeks Ketahanan Pangan, IKP hingga pertengahan bulan September yakni 2,01.

Baca Juga: Beras Plastik Hebohkan Sumatera Barat, Warga Dihimbau Waspada

Artinya, lanjut Antiek, antara kebutuhan dengan ketersediaan menunjukkan sangat aman, karena ketersediaan beras sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Surabaya.

Selain itu, Antiek juga menegaskan bahwa kebutuhan 1 bulan di Kota Surabaya sebanyak 15.775 ton, dan saat ini tersedia 31.696 ton.

Maka dari itu, Antiek menegaskan bahwa stok persediaan beras di Kota Surabaya sangat aman.

Sedangkan harga rata-rata dari survei petugas pasar di lapangan, ungkap Antiek, menunjukkan bahwa harga rata-rata beras di Surabaya perhari rabu tanggal 4 oktober 2023 masih aman dan stabil.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Ajak Masyarakat Tinggalkan Kebiasaan Makan Nasi, Maksudnya Begini

Untuk harga rata-rata beras Premium yakni Rp13.333, dan Medium bulog Rp10.900 di pasaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan, Dinkopdag Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati mengatakan, bahwa Pemkot Surabaya terus melakukan langkah antisipasi terhadap kenaikan harga komoditas beras.

Langkah antisipasi tersebut dengan didistribusikannya beras Bulog kepada pedagang di pasar-pasar utama Kota Surabaya.

Pemkot secara kontinyu, kata Dewi, melakukan SPHP, Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan komoditas beras kepada pedagang-pedagang di pasar-pasar Kota Surabaya, dengan total 52 ton per minggu.

Baca Juga: Sosialisasi Harga Jual Beras Bulog Cegah Penimbunan, Pemkot Surabaya, PD Pasar Surya dan Pedagang Duduk Bareng

Pihakya juga menggelar Gerakan Pangan Murah, GPM yang dilaksanakan dengan menyediakan minimal 8 ton dalam 1 lokasi/1 kali pelaksanaan.

Maka dari itu, Dewi berharap agar warga tidak khawatir karena ketersediaan masih sangat cukup, dan dengan digelontorkannya beras ke para pedagang, maka diharapkan tak ada lagi kenaikan harga terlalu tinggi.

Hal itu dikarenakan harga tersebut sudah terinfo ke seluruh pedagang yang dipasok.

PD Pasar Surya, kata Dewi, dan pengelola pasar juga akan melakukan monitoring ke stan-stan yang mendapatkan dropping beras SPHP.

Baca Juga: Bantuan Sosial Pangan: Pemkot Surabaya Salurkan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II ke 69 Ribu Keluarga

Lebih lanjut Dewi menjelaskan, secara umum harga komoditas pangan di Kota Pahlawan terpantau masih dibawah harga rata-rata, maka dari itu, Pemkot Surabaya melakukan pengendalian harga dengan memberikan informasi terkait perkembangan harga.

Informasi tersebut mulai dari pemantauan harga komoditas di banyak pasar melalui televisi yang dipasang di pasar pasar, seperti di Pasar Wonokromo, Tambahrejo, Pucang Anom, Genteng Baru, dan Pabean.

Menurut Dewi, dengan diberikannya informasi mengenai harga bahan pokok setiap hari di pasar, maka warga bisa mengetahui harga wajar yang ada di hari itu, sehingga para pedagang tergerak untuk tidak menjual dengan harga terlalu tinggi.

Pemasangan running text harga melalui televisi di pasar, kata Dewi, cukup efektif agar harga komoditas tidak dipermainkan oleh pedagang.***

 

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler