Sambut Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Gelar Turnamen Sepak Bola Tarkam!

4 Oktober 2023, 09:07 WIB
Sambut Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Gelar Turnamen Sepak Bola Tarkam! /Diskominfo Kota Surabaya./

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam upaya meriahkan Piala Dunia U-17 tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan kompetisi Sepak Bola Antar Kelurahan yang juga dikenal sebagai tarkam.

Turnamen yang berlangsung serentak ini dimulai pada hari ini, Selasa, 3 Oktober 2023, dan akan berakhir di tingkat kecamatan.

Wiwiek Widayati, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, menjelaskan bahwa turnamen antar kelurahan ini diadakan untuk meramaikan Piala Dunia U-17.

Piala Dunia ini diharapkan dapat menginspirasi semangat generasi muda Surabaya.

"Melalui turnamen sepak bola antar kelurahan ini, yang akan berlanjut hingga tingkat kecamatan, kita berharap dapat memacu semangat anak-anak muda Surabaya untuk terus mencintai olahraga, terutama sepak bola," kata Wiwiek di Kantor Diskominfo Surabaya.

Lebih lanjut, Wiwiek menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan tarkam kelurahan, panitia telah menyelenggarakan pertemuan teknis (TM) mengenai turnamen tersebut.

Selama pertemuan tersebut, peraturan dan tata tertib turnamen telah dijelaskan kepada peserta, termasuk persyaratan pemain.

Seperti misalnya memiliki Kartu Keluarga yang sesuai dengan kelurahan mereka, mendapatkan rekomendasi dari kelurahan, serta melengkapi fotokopi akte kelahiran dan ijazah SD.

"Panitia telah melakukan verifikasi terhadap peserta, karena turnamen ini dikhususkan untuk anak-anak saja," ungkapnya.

Selain peraturan tersebut, Wiwiek juga menjelaskan bahwa setiap kelurahan harus menyiapkan 18 pemain, dengan 11 di antaranya bermain sebagai pemain utama dan 7 sebagai cadangan.

Durasi pertandingan adalah 25 menit per babak, dengan jeda 10 menit. Ada juga peraturan bahwa pemain dan pejabat harus hadir 30 menit sebelum pertandingan.

"Turnamen ini menggunakan format gugur, sehingga jika terjadi skor imbang hingga akhir pertandingan, akan dilakukan tendangan penalti," terang Wiwiek.

"Kami juga menekankan kepada para pejabat untuk bertanggung jawab atas tim mereka dan melarang segala tindakan anarkis yang dapat menyebabkan kerusuhan," tegasnya.

Setelah tahap seleksi di tingkat kelurahan, peserta turnamen adalah wakil dari masing-masing kelurahan, yang pada awalnya dipilih dari tingkat RT dan RW atau bahkan dari klub sepak bola lokal (SSB). Kelurahan pemenang akan melanjutkan ke tingkat kecamatan.

"Pemenang antar kelurahan akan bersaing di tingkat kecamatan. Ada hadiah yang menanti pemenang," sebut Wiwiek.

"Tetapi yang terpenting adalah bahwa ini adalah acara yang menyenangkan untuk merayakan Piala Dunia U-17 dan juga untuk mengidentifikasi potensi berbakat Surabaya di dunia sepak bola," tambahnya. ***

Editor: Rangga Putra

Terkini

Terpopuler