Rawan Penularan Penyakit Leptospirosis Surabaya Lakukan Traping dan Pemeriksaan Sampel Tikus

14 Maret 2023, 20:15 WIB
Rawan Penularan Pemyakit Leptospirosis Surabaya Lakukan Traping dan Pemeriksaan Sampel Tikus /Zona Surabaya Raya/Sehat Surabayaku

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam beberapa waktu terakhir di Jawa Timur khususnya Tulungagung telah ditemukan kasus penularan penyakit Leptospirosis.

 

Leptospirosis sendiri merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp.

Penyakit ini bisa menular dari hewan ke manusia dan dapat berakibat kematian.

Penularan terjadi jika kontak langsung dengan antara kulit dengan urin hewan pembawa bakteri leptospira sp, atau lingkungan air, tanah yang mengandung bakteri Leptospira sp, dan bakteri serta mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi urin hewan pembawa bakteri penyebab leptospirosis.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bentuk UPTD Rusun, Apa Fungsi dan Manfaatnya? Simak di Sini

Upaya kewaspadaan dini terhadap penularan penyakit Leptospirosis di Kota Surabaya terus dilakukan.

Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL-PP) Surabaya ( @btklsby ) sebagai entomolog kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya melakukan traping dan pemeriksaan sampel tikus di sejumlah lokasi di wilayah Surabaya Utara.

Selama dua hari, masyarakat yang dibantu oleh Kader Surabaya Hebat melakukan traping (jebakan) tikus. Oleh tim dari BBTKL-PP dan Dinkes Kota Surabaya, tikus hasil penjebakan ini kemudian dilakukan identifikasi berupa pengukuran dan penimbangan, pembedahan tikus untuk diambil ginjal maupun organ lain untuk kemudian diteliti apakah terdapat Leptospira di tubuh tikus tersebut.

Selain Leptospirosis, tikus hasil buruan warga ini juga bisa mengidentifikasi spesies tikus dan habitat perkembangbiakannya, juga bisa menganalisis kepadatan tikus di suatu wilayah/tempat dan mapping kepadatan tikus loh.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bikin Dapur Umum di Kecamatan, Loh Buat Apa?

Adanya deteksi dini Leptospirosis ini bertujuan agar tersedia data prevalensi leptospirosis pada tikus, kesadaran warga yang meningkat agar menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari binatang pengerat ini dan tidak adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis di Kota Surabaya.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler