Terobosan Wali Kota Eri Cahyadi Antar Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Kota Terinovatif

25 Desember 2022, 20:36 WIB
Terobosan Wali Kota Eri Cahyadi Antar Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Kota Terinovatif: Berkat e-Peken dan Jago Centing /Zona Surabaya Raya

ZONA SURABAYA RAYA - Terobosan Wali Kota Eri Cahyadi mengantarkan Pemkot Surabaya meraih penghargaan kota terinovatif dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Penghargaan dalam Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) di Tahun 2022 itu diraih Pemkot Surabaya, dua tahun berturut-turut.

Menariknya, penghargaan kota terinovatif itu didorong dua aplikasi yang dicetuskan Wali Kota Eri Cahyadi. Yakni, inovasi dari aplikasi e-Peken dan program Jagoan Cegah Stunting (Jago Centing).

Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan penghargaan itu akan menjadi pelecut Pemkot Surabaya untuk peningkatan pelayanan publik.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Borong Sepeda Motor Listrik di 2023, Ternyata Wali Kota Eri Cahyadi Punya Tujuan Begini

Sedang penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Jakarta pada Jumat lalu, 23 Desember 2022.

Kata Eri, tahun 2021 Pemkot Surabaya mendapat penghargaan karena inovasi dalam Administrasi Kependudukan (Adminduk).

"Tahun ini soal pemulihan ekonomi melalui e-Peken dan Jago Centing untuk mengentaskan stunting. Semoga ini menjadi pelecut bagi kami di pemkot untuk terus terus berinovasi,” kata Wali Kota Eri dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya, Minggu 25 Desember 2022.

Eri menyampaikan, penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh warga Surabaya sebagai bentuk terima kasih, karena telah membantu pemkot dalam mengatasi perekonomian hingga stunting.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Tantang Warga Laporkan Pungli di Pemkot Surabaya, Catat Nomor WhatsApp Pengaduan Ini

Menurutnya, inovasi itu jangan sampai berhenti sampai di sini, akan tetapi harus terus ditingkatkan demi kesejahteraan warga Kota Pahlawan.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu berharap kepada jajarannya di pemkot untuk tidak hanya membuat inovasi saja.

Akan tetapi juga harus bisa memberikan solusi agar permasalahan yang dialami oleh masyarakat bisa cepat terselesaikan.

“Misal, melalui aplikasi Wargaku, di dalam itu kan ada banyak permasalahan masyarakat. Dari setiap permasalahan itu, kita harus membuat inovasi-inovasinya, sehingga bisa terselesaikan dengan cepat,” papar Cak Eri.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Sulap Lahan 9,5 Juta M2 Jadi Rumah Padat Karya, Hasilnya Bikin MBR Tersenyum

Diketahui, inovasi yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya itu dinilai berhasil oleh Kemendagri RI dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 2021 - 2022.

Yang semula di tahun 2021 sebesar 9,68 persen, di tahun 2022 menurun jadi 7,62 persen.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat dibandingkan tahun 2021.

Pada tahun 2021, IPM di Kota Surabaya sebesar 82,31 persen, di tahun 2022 naik menjadi 82,74 persen.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi juga turut mengalami peningkatan, yang semula di tahun 2021 mencapai pertumbuhan sebesar 4,29 persen, di tahun 2022 meningkat sebesar 7,17 persen.
“Inovasi harus kita lakukan terus untuk memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya. Terima kasih kepada warga Surabaya telah memberikan masukan kepada kami untuk terus menjadi lebih baik lagi,” tutup Eri Cahyadi. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: surabaya.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler