BBM di SPBU Banyuwangi Berisi Air, Polisi Lakukan Penyelidikan

2 September 2022, 11:05 WIB
Polisi Banyuwangi saat Turun kelokasi SPBU. /Zona Surabaya Raya /Tribratanews.Penyelidikan /

ZONA SURABAYA RAYA - Sejumlah kendaraan macet setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 54.684.31 Banyuwangi.

Diduga, kendaraan yang baru mengisi BBM mengalami kemacetan ini, akibat isi Bahan Bakar Minyak (BBM) berisi air, di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Rabu 31 Agustus 2022.

Atas informasi itu, Polresta Banyuwangi melakukan pengecekan di SPBU alamat Desa Sumbermulyo Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Moch. Agus Winarno menjelaskan bahwa atas adanya informasi sejumlah kendaraan yang baru selesai mengisi BBM mengalami kemacetan itu, Polresta Banyuwangi langsung melakukan menghentikan sementara pelayanan penjualan BBM di SPBU tersebut.

Baca Juga: Kamar Narapidana di Rutan Kraksaan Probolinggo Digeledah, Ada Apa?

“Sudah dilakukan penghentian sementara atas penjualan BBM serta memberi garis polisi line terhadap tanki BMM khusus Pertalite,” kata Agus.

Selain itu, polisi juga melakukan pendataan terhadap kendaraan yang macet akibat mengisi BBM yang bercampur air itu

“Selain mendata, kita juga mengambil dokumentasi untuk laporan. Serta mencatat semua saksi maupun korban,” tutur Kasi Humas.

Iptu Agus menegaskan, bahwa aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Terkait BBM yang berisi air masih dalam pendalaman dan belum dapat dipastikan penyebabnya.

Baca Juga: Diduga Cemarkan Nama Baik Pengusaha Wanita, Seorang TKW Indonesia Dilaporkan ke Siber Polda Jatim

“Masih terus didalami, dikarenakan masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk terus mendalami kasus BBM bercampur air,” tegasnya.

Selain itu, Polresta Banyuwangi melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang pegawai SPBU 54.684.31.

Pemeriksaan itu dilakukan pada, Kamis 1 September 2022. Tiga orang tersebut diantaranya satu orang pengawas SPBU dan dua orang operator SPBU.

Mereka adalah LS, LM dan TT. Mereka diperiksa atas adanya peristiwa BBM jenis Pertalite yang bercampur dengan air, sehingga mengakibatkan puluhan kendaraan mengalami kemacetan.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Moch. Agus Winarno mengatakan, dari hasil penyelidikan aparat Kepolisian Polresta Banyuwangi akhirnya memeriksa tiga orang. Ketiganya menjadi saksi adanya peristiwa BBM berisi air.

“Tiga orang diantaranya dua operator dan satu pengawas ini diperiksa sebagai saksi, untuk mengetahui peristiwa dugaan BBM bercampur air,” katanya, Jum'at 2 September 2022.

Baca Juga: Lapas Sidoarjo Ciptakan Pelayanan Prima, Dengan Gandeng Ombudsman Jatim

Iptu Agus mengatakan, bahwa BBM yang bercampur dengan air tersebut merupakan BBM jenis Pertalite. Akibatnya ada beberapa kendaraan roda dua dan empat mengalami macet.

“Ternyata di dalam tangki kendaraan yang macet, begitu disedot BBM jenis pertalite bercampur dengan air,” cetusnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, SPBU tersebut telah melayani 700 liter BBM jenis Pertalite ke sejumlah pengendara. Pengisian tersebut, terhitung sejak pukul 18.00 hingga pukul 19.00.

“Setidaknya ada dua kendaraan roda empat dan 18 kendaraan roda dua yang telah melapor jika menjadi korban BBM bercampur air,” ungkapnya.

Iptu Agus menambahkan, bahwa selain melakukan penghentian sementara atas penjualan BBM jenis pertalite, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap karyawan SPBU. Polisi juga memasang police line di sekitar lokasi.

“Sudah diberi garis polisi terhadap tangki BBM khusus Pertalite yang ada di SPBU,” pungkasnya.***

 

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler