Network
ZONA SURABAYA RAYA - Persebaya Surabaya memasuki era baru sejak ditangani Paul Munster sebagai pelatih kepala. Tanda-tanda kebangkitan Persebaya pun semakin terlihat.
Rabu ini, 10 Januari 2024, genap satu pekan Paul Munster mengarsiteki Persebaya Surabaya. Banyak perubahan positif sejak pelatih berpaspor Irlandia Utara itu datang.
Dengan latihan keras tanpa libur dan disiplin tinggi, kini mental pemain Persebaya Surabaya terangkat. Semangat baru pun ditunjukkan para punggawa Bajol Ijo.
Menariknya lagi, Paul Munster tak membedakan pemain lokal dan asing. Bahkan, pemain bintang pun bakal terdepak, jika tidak sesuai standar yang diinginkan Paul Munster.
Baca Juga: Era Paul Munster di Persebaya Surabaya: Latihan Keras dan Tidak Ada Libur, Ini Hasilnya
Standar Paul Munster di Persebaya Surabaya
Sebagai pelatih berlisensi Pro UEFA, Paul Munster memiliki standar tinggi. Sejak datang 4 Januari 2024 lalu, ia menerapkan pola baru dalam latihan.
Seluruh pemain digembleng latihan keras tanpa libur, bahkan pada beberapa hari ada double kali sesi latihan, pagi dan sore.
Termasuk hari ini, Paul Munster menggelar dua kali sesi latihan. Ia didampingi Coach Uston Nawawi tak lelah menggembleng para pemain. Pagi gym, sore latihan di Lapangan Thor.
Momen kedatangan Munster yang pas, di tengah break Liga 1 2023-2024 bersamaan jadwal Piala Asia 2024 Qatar, membuat mantan direktur teknis Timnas Brunei Darussalam itu punya cukup waktu untuk mempersiapkan timnya secara mental, physical, maupun taktikal.
Baca Juga: Keren! Misi Besar Paul Munster di Persebaya Surabaya, Sapu Bersih 12 Pertandingan Sisa BRI Liga 1
”Bagi saya seluruh pemain sama, lokal maupun asing, yang paling penting bagi pemain adalah kinerja di lapangan,” tandas Munster dikutip dari laman resmi klub.
Paul Munster dan Pemain Persebaya Semakin Dekat
Sepekan membesut Persebaya, Munster semakin dekat dengan seluruh pemain dan official. Pekan lalu, saat kali pertama datang, nama pemain saja ia tidak hafal seluruhnya.
Di tengah latihan intensitas tinggi yang ia jalankan, Munster memiliki banyak cara untuk mencairkan suasana.
Salah satunya mewajibkan pemain yang ulang tahun untuk bernyanyi di depan seluruh anggota tim. Kiper Andhika Ramadhani menjadi ”korban” pertama kebijakan ini.
Munster juga mengajak tim pelatih dan staf untuk main Rondo ketika para pemain sedang melakukan peregangan.
Song Ui-young Pulih dari Cedera
Song Ui-young, pemain asing Persebaya berpaspor Singapura, menyatakan optimismenya menghadapi lanjutan Liga 1. Pertandingan paling dekat Persebaya pada akhir bulan ini melawan PSIS Semarang.
”Saya sudah membayangkan tim akan menunjukkan banyak improvisasi. Pun saya berharap juga bisa banyak improve sebagaimana tim,” tandas Song.
Sebelumnya, Song mengalami cedera dalam pertandingan melawan Persija. Cedera itu membuatnya absen melawan Persikabo. Kedua pertandingan itu berakhir imbang.
Namun, kini kondisi Song sudah pulih 100 persen. Siap berlatih keras dan memberikan yang terbaik untuk Persebaya.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia tak Pernah Menang di 5 Laga, Skuad Shin Tae-young Bakal Keok di Piala Asia?
”Saya merasa baik saat kembali berlatih bersama tim, cedera yang saya alami sudah pulih, saya baik-baik saja,” kata Song
Song memiliki peran yang cukup sentral di lini tengah. Ia sudah mencatatkan 17 pertandingan dengan menorehkan satu gol dan dua assist.
Gol itu ia bukukan saat Persebaya menang 1-0 atas PSM Makassar. Statistik lainnya, ia membukukan 18 tekel, 49 intersep, dan 13 sapuan.
Sementara saat ini Persebaya Surabaya masih tertahan di peringkat 13 klasemen sementara BRI Liga 1 2023-2024 dengan 26 poin.
Di 12 laga sisa, Paul Munster menargetkan kemenangan di setiap pertandingan. Sedang laga terdekat Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Stadion GBT pada 30 Januari 2024. ***
