Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menyatakan dukungannya kepada Persebaya Surabaya untuk bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Dukungan Kapolrestabes itu diungkapkan saat bertemu dengan CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda bersama jajaran manajemen, Rabu, 17 Mei 2023.
Support penuh dari Kapolrestabes itu penting, mengingat Persebaya Surabaya akan melakoni Liga 1 musim 2023-2024. Termasuk agenda preseason.
Seperti diketahui, Persebaya Surabaya akan bertanding melawan Bali United pada 28 Mei 2023 dalam rangka Surabaya 730 Game di Stadion GBT.
"Kami, di Polrestabes Surabaya akan senantiasa mendukung semua kegiatan positif Persebaya, termasuk pertandingan preseason. Tadi siang kami bertemu dengan Pak Walikota bersama jajaran untuk mendiskusikan bagaimana pertandingan Persebaya bisa dilaksakan dengan baik dan lancari di Gelora Bung Tomo,” kata Kombes Pol Pasma Royce.
Dalam pertemuan itu, Azrul membawa jersey kandang dengan nameset Pasma dengan nomor 7.
Azrul menjelaskan, bahwa jersey Persebaya 100 persen buatan Indonesia. Termasuk kainnya juga diproduksi di Indonesia.
Bos Persebaya Yakinkan Kapolrestabes
Dalam pertemuan itu, Azrul Ananda meyakinkan Kapolrestabes Surabaya mengenai dinamika persepakbolaan tanah air pasca Kongres Luar Biasa PSSI beberapa waktu lalu.
Azrul menegaskan bahwa semangat perubahan menuju ke arah yang lebih baik begitu terasa. Baik di antara klub Liga 1, operator liga, maupun PSSI yang saat ini dipimpin oleh Erick Thohir.
”Alhamdulillah, timnas tadi malam juara SEA Games setelah menunggu 32 tahun,” kata Azrul. ”Timnas bagaimana pun sudah menuju ke arah yang lebih baik, liga dalam hal ini klub juga harus seperti itu,” ungkap Azrul
Baca Juga: Jadi Pemain Paling Loyal, Ini Mimpi Hidayat Bertahan di Persebaya Surabaya
Azrul juga menjelaskan tentang beberapa hal baru yang akan diterapkan di Liga 1 nanti.
Salah satunya VAR. Diyakini penggunaan teknologi untuk membantu wasit, akan menghasilkan keputusan yang lebih baik.
”Kepemimpinan wasit yang tidak baik dulu kerap kali menjadi pemicu kericuhan, dengan VAR risiko-risiko seperti itu bisa diminimalisir,” pungkas pemegang saham mayoritas Persebaya Surabaya ini. ***
