Pasalnya jika Piala Dunia di selenggarakan di GBT, 20 Mei mendatang seharusnya sudah selesai pengerjaannya dan diserah terimakan kepada pihak penyelenggara Piala Dunia. Tapi pengerjaan ini molor.
Seharusnya jika GBT molor, stadion lain seharusnya juga sama. Namun menurut Cak Cong, nyatanya tidak.
Solusinya, Cak Cong meminta kepada Pemkot Surabaya untuk membuat kebijakan langkah apa yang harus diambil untuk kebijakan yang baik untuk Persebaya.
Apalagi jadwal kompetisi pramusim rencananya akan digelar Juni mendatang, sedangkan kompetisi Musim 2023/2024 akan digelar Juli 2023.
"Kami meminta kebijakan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk mengambil langkah kebijakan yang baik untuk manfaatkan GBT untuk Persebaya, bagaimana pun Persebaya itu Surabaya begitu sebaliknya," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya manajemen Persebaya berteriak akan pelarangan penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo dan lapangan pendukung.
Pasalnya dalam tujuh bulan terakhir lalu Persebaya harus menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro karena alasan pembenahan Stadion GBT untuk Piala Dunia U20. ***