Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kabar mengejutkan datang dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti. Ia mengaku ada anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang melarang dirinya mendaftar sebagai calon ketua umum (Ketum) PSSI.
Namun La Nyalla Mattalitti justru tertantang dan tetap mendaftar menjadi bakal calon ketua umum PSSI di GBK Arena, Jakarta pada Jumat 13 Januari 2023.
Bahkan, La Nyalla Mattalitti menyatakan dirinya siap bersaing dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang disebut-debut bakal mendaftar sebagai bakal calon Ketum PSSI.
Lantas, siapa anggota Exco yang melarang La Nyalla Mattalitti mendaftar calon Ketum PSSI di ajang Kongres Luar Biasa (KLB)?
Baca Juga: Liga 2 Dihentikan PSSI, Klub ini Ungkap Ada yang Aneh: Usut Tuntas!
Untuk diketahui, pemilihan Ketum PSSI ini bakal digelar dalam KLB yang direncanakan berlangsung 16 Februari 2023. Selain posisi Ketua Umum, KLB juga untuk pemilihan jajaran anggota baru Komite Eksekutif.
Mengutip dari Antara, anggota Exco tersebut, yang disebut La Nyalla berisial J menyampaikan kepada La Nyalla bahwa suara "voter" PSSI sudah diarahkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
"Saya bilang, silakan saja. Yang pasti semua belum terjadi," tutur La Nyalla usai mendaftar sebagai bakal calon Ketum PSSI.
Erick Thohir secara pribadi memang belum memastikan bahwa dirinya akan maju ke persaingan memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI 2023-2027.
Baca Juga: Beredar di Medsos, 2 Surat Berbeda Terkait 20 Klub Tolak Liga 2 Dilanjutkan, Mana yang Asli?
Akan tetapi, beberapa pihak dan lembaga survei menganggap dia cocok mengemban tanggung jawab tersebut.
"Ketika saya mendaftarkan diri, saya tidak melihat siapa dia. Yang penting adalah saya mau bekerja untuk PSSI agar bisa kembali berjaya," ungkap La Nyalla.
Menurut Ketua Umum PSSI pada tahun 2015 itu, siapa saja yang nantinya bersaing dengan dirinya untuk memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pasti memiliki kualitas yang bagus.
Akan tetapi, La Nyalla menegaskan bahwa takdir untuk menjadi Ketua Umum PSSI ada di tangan Tuhan.
"Yang menentukan adalah Yang Mahakuasa, manusia hanya berikhtiar," kata dia.
Sementara terkait program yang akan dilakukannya andai menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027, La Nyalla enggan menguraikannya secara rinci.
Namun, secara umum dia mau agar liga sepak bola Indonesia dikelola secara lebih profesional. Selain itu, La Nyalla juga mau memberantas mafia di lingkungan sepak bola. ***
