Testimoni Bos Persebaya Azrul Ananda soal Iklim Baru PT LIB (1): Tolong Semua Pecinta Sepak Bola Bisa Memilah

- 17 November 2022, 08:08 WIB
Azrul Ananda, pemegang saham mayoritas Persebaya Surabaya
Azrul Ananda, pemegang saham mayoritas Persebaya Surabaya /Instagram @emosijiwakucom

Walau ada keterkaitan, tapi prosedur dan cara memprosesnya berbeda.

Karena itulah, beberapa waktu lalu saat saya --sebagai wakil pemegang saham terbesar Persebaya-- berdiskusi dengan pemilik Persis Solo, hasilnya adalah mengusulkan dua agenda yang berbeda.

Satu Kongres Luar Biasa (KLB), itu terkait PSSI. Satu lagi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), itu terkait pengelolaan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sekaligus masa depan tim-tim Liga 1 yang tercatat sebagai 99 persen pemegang sahamnya.

Klub-klub lain ada yang punya opini sama. Kebetulan mungkin Persebaya dan Persis yang paling vokal soal itu.

Baca Juga: RESMI! Ferry Paulus Jadi Dirut PT LIB yang Baru, Netizen Bola: Persija Auto Juara

Dari kedua agenda itu, yang paling urgent menurut kami adalah RUPS LB PT LIB. Ini adalah ranah korporasi, ranah profesional.

Kenapa harus segera dilakukan, tujuannya untuk segera menunjuk pengurus baru. Mengingat masalah hukum yang dihadapi direktur utama.

Kalau liga harus jalan, maka pengurusnya harus bisa aktif. Untuk mengganti pengurus, harus dilakukan RUPS LB.

Kongres Luar Biasa PSSI adalah agenda yang berbeda. Bisa jauh lebih besar dan berdampak secara nasional, tapi juga agenda yang jauh lebih kompleks. Sekarang harus step by step dulu.

Step pertama, menyelematkan liga yang terhenti dulu. Karena itu menyangkut kelangsungan hidup begitu banyak organisasi, begitu banyak manusia yang "tersandera" situasi.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah