Dalam Tragedi Kanjuruhan Jadi Perhatian, Nugroho Setiawan: Seharusnya Bisa Diantisipasi

- 3 Oktober 2022, 18:50 WIB
Dalam Tragedi Kanjuruhan Jadi Perhatian, Nugroho Setiawan: Seharusnya Bisa Diantisipasi
Dalam Tragedi Kanjuruhan Jadi Perhatian, Nugroho Setiawan: Seharusnya Bisa Diantisipasi /ZonaSurabayaRaya/

Baca Juga: TRAGEDI KANJURUHAN 1 Oktober Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Ketua Panpel Arema FC Diperiksa Bareskrim

Dalam ketentuan FIFA, ada regulasi yang mengatur untuk menghitung kapasitas aman stadion. Jadi, kalau terjadi apa-apa, mudah diatasi. Mobilitas penonton juga enak. Penonton bisa duduk dengan nyaman.

Nah, kapasitas aman stadion bisa disesuaikan dengan kondisi stadion. Misalnya, sebuah stadion memiliki kapasitas 40 ribu penonton. Yang paling aman, panpel mencetak tiket sebanyak 70 persen dari total kapasitas stadion. Keberadaan tamu undangan juga harus dihitung.

Ada tiga hal penting. Pertama, klub, panpel, kepolisian, PSSI, semua operator kompetisi duduk bersama-sama untuk menyamakan persepsi soal keamanan.

Kedua, infrastruktur stadion harus ditinjau. Kalau pintu keluar masuk stadion hanya satu akses, artinya harus ditambah. Di Kanjuruhan, ditembakkan gas air mata, secara naluri penonton akan bergerak mencari tempat yang udaranya segar.

Sebab, gas air mata membuat dada sesak dan mata pedih. Saat mereka berebut mencari napas, akses keluar stadion terlalu kecil.

Akibatnya, terjadi impit-impitan yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Lalu, langkah berikutnya adalah memperbaiki perilaku suporter." Ini tidak gampang. Tapi, harus dilakukan," pungkasnya.***

 

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x