Poin pertama protes manajemen adalah ketika proses gol pertama Madura United.
Pada proses gol pertama itu, asisten wasit 2 sudah mengangkat bendera tanda bola keluar lapangan.
Tetapi wasit utama tidak menghiraukan dan terus menyatakan bola hidup.
"Sebelum gol pertama tim tamu, asisten wasit 2 sudah mengangkat bendera tanda bola keluar dan tendangan gawang, namun wasit tengah menyatakan bola hidup. Jelas, bola memang keluar," tulis Persebaya di Instagram.
Poin kedua protes manajemen Persebaya juga memprotes bagaimana wasit Mansyur menganulir gol ketiga Green Force yang dicetak oleh sundulan Silvio Junior pada menit ke-53.
Seandainya gol itu disahkan, maka Persebaya bakal memperlebar keunggulan jadi 3-1 atas Madura United.
"Kesalahan lainnya, Persebaya seharusnya mencetak gol ketiga melalui tandukan Silvio Junior. Namun, wasit Mansyur menyatakan Leo Lelis melakukan pelanggaran, padahal tayangan video jelas menunjukkan [pemain Madura United] Cleberson yang malah menarik kaos Lelis.
Baca Juga: Madura United Tuding Laga vs Persebaya Surabaya bakal Sarat Faktor Nonteknis, Tidak Seimbang!
- Bonek dukung manajemen Persebaya Surabaya protes kinerja wasit ke PT LIB
Dihubungi Zona Surabaya Raya, salah satu pentolan Bonek Green Nord 27 Arya 'Militiamen' mendukung langkah manajemen Persebaya protes ke PT LIB.