Bukan Sekedar Olahraga, Golf Bisa Jadi Sarana Investasi, Bisnis dan Networking

- 24 Januari 2022, 07:00 WIB
ilustrasi golf
ilustrasi golf /pexels.com/@tyler-hendy

ZONA SURABAYA RAYA - Golf dikenal sebagai olahraga eksklusif dan mahal bagi sebagian orang. Mahalnya olahraga ini dikarenakan investasi alat dan sewa lapangan yang bisa dibilang cukup menguras keuangan untuk sekali bermain.

Terlepas dari mahalnya biaya itu, Golf merupakan cabang olahraga yang identik dengan kegiatan bisnis. Ini dikarenakan banyak pebisnis yang melakukan mediasi sembari bermain Golf.

Hal ini dibenarkan oleh Andri, Golfer asal Surabaya, menurutnya banyak para pebisnis yang menjadikan Golf sebagai sarana bertemu dengan kolega.

"Bisa dibilang demikian, Mas, Golf bisa sebagai sarana pendekatan bisnis. Tapi lebih mencari fun-nya gitu," kata Andri saat berbincang dengan ZonaSurabayaRaya.com di Graha Family Golf, Surabaya usai mengikuti Rajawali Golf Club Turnamen, 22 Januari 2022.

Baca Juga: Kawasan Rumahnya Terkena Banjir, Pria Ini Justru Lakukan Olahraga yang Menarik

Dengan demikian, Golf juga kerap disebut sebagai sarana dealing bisnis, namun pada dasarnya Golf memang merupakan olahraga yang menyenangkan.

Ketika bermain Golf, kita bisa menilai perilaku kolega dengan lebih jelas, daripada saat berada di lingkungan bisnis. Mengingat waktu yang dibutuhkan untuk bermain golf cukup lama hingga yang bisa mencapai 6 jam, dalam 1 shootgun yang terditi dari 18 hole. Sehingga bisa saling mengenal antar individu lebih intens.

Golf juga merupakan investasi olahraga masa depan, di mana memiliki keterampilan bermain Golf dapat menunjang karir di masa depan. Tentunya karena saat ini mulai banyak pebisnis yang terjun ke dunia Golf.

Mengenai mahalnya investasi untuk bermain Golf, Andri mengatakan bahwa semua itu relatif. Awalnya investasi dari diri sendiri dulu, baru alat, sewa lapangan dan Kedi.

Baca Juga: Jalasenastri Batalyon Roket 2 Marinir Adakan Pertemuan Rutin Dan Olahraga Bersama

"Investasi yang utama itu diri sendiri, itu modal. Utama diri sendiri, kits harus meningkatkan skill, semakin bagus mainnya, semakin naik kemampuannya," kata Andri.

"Skill kemudian alat, sewa lapangan, terus Kedi," lanjutnya.

Ketika ditanya mengenai berapa investasi alat yang diperlukan jika ingin terjun ke dunia Golf, Andri kepada ZonaSurabayaRaya.com mengatakan bahwa itu relatif. Namun dirinya menggunakan stick dengan harga di kisaran Rp30 juta.

"Alat itu relatif, relatif. Kita bicara stick aja ya, kalo pemula dikisaran Rp10 juta itu sudah okelah. Nanti naik lagi ke tingkat middle. Kalo saya sendiri pakai stick harga Rp30 jutaan lah," terangnya.

Untuk bermain Golf diperlukan 10 hingga 12 stick, yang terdiri dari 7 stick Iron, 1 stick Driver, 3 dan 4 stick Rescue. Stick tersebut diperlukan karena terdapat gate system dalam bermain Golf, yakni short game atau jarak-jarak pendek, 40 sampai 50 meter. Sehingga dibutuhkan alat (stick) khusus.

Baca Juga: Kak Seto Lakukan Olahraga Ekstrim, Usia Sudah 70 Tahun Loh

Dalam seminggu Andri bermain Golf sebanyak dua kali, dan mengaku dalam sekali bermain menghabiskan sedikitnya satu juta rupiah.

"Seminggu main dua kali, sekali main itu kisaran satu juta ya, tapi karena saya member di sini (Graha Family Golf) jadi cuman bayar Rp350 ribu," ucap Andri.

"Kalau untuk investasi membernya, mulai Rp25 juta ya setahunnya,"tambah Andri.

Golfer yang sehari-hari merupakan kontraktor ini mengatakan bahwa besarnya dana yang dikeluarkan untuk bermain Golf sebanding dengan kepuasan dan kegembiraan ketika selesai bermain.

Baca Juga: Esport Akan Dihadirkan Dalam Cabang Olahraga PON XX Papua 2021

"Kalo dibilang investasi ini gede... Tapi kepuasan itu sebanding buat saya. Setres ilang pas main Golf, ada kesenangan... ya fun gitu, Mas (sembari tertawa) dan selesai main lega gitu," ucap Andri.

Sementara itu, saat ditemui ZonaSurabayaRaya.com usai pelaksanaan Rajawali Golf Club Turnamen, 22 Januari 2022, Hendro Setyobudi selaku Ketua Panitia Turnamen mengatakan, Golf sebagai ajang silaturahmi di mana semua kalangan bisa berkumpul, bermain bersama dalam suasana olahraga.

"Ajang turnamen ini untuk umum, sebagai ajang silaturahmi secara sehat ya. Karena Golf itu memerlukan energi yang besar, daya tahan dan fisik yang prima," terang Hendro.

"Kita ingin meningkatkan kembali olahraga Golf di tengah pandemi, sekaligus berkumpul bersama teman-teman, networking, itu saya kira hal yang bagus diolahraga Golf ini," lanjutnya.

Baca Juga: Menjadi Gelaran Olahraga Terbesar di Dunia, Berikut 4 Fakta Tentang Olimpiade

Meningkatkan kemampuan Golf akan bisa membantu kelancaran bisnis, ketika rekan atau kolega bisnis memiliki hobi yang sama. Sehingga urusan bisnis bisa diselesaikan lebih fun sambil bermain Golf.

Karena bagi Golfer pebisnis, kemampuan dan sikap seseorang ketika bermain Golf bisa menjadi penilaian tersendiri saat menjalankan bisnis.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah