"Halah, minta maaf kok titip . ramutu... Lha ngopo ra jaluk no WA ne kambuaya karo sing dititipi maaf ra jelas," papar akun @april_fransiska17.
"Iku klarifikasi model opo kok kata² klarifikasi e suombong! Kyok kejadian e Bruno sakjane, ketemu njaluk sepuro sg apik². Gak lewat wa, mosok lanang njluk sepuro e lewat wa," sebut akun @chrzeldaptr
"Kawal sampai jaluk sepuro ketemu langsung," tandas akun @hudajoetirta.
Perilaku Wahyu Subo Seto juga dinilai berbeda dengan kakaknya, Fandi Eko Utomo, yang saat ini bermain di PSIS Semarang
Fandi pernah membela Persebaya pada musim 2018 hingga 2019. Dia juga mencetak gol untuk PSIS ke gawang Persebaya di putaran pertama Liga 1,
Namun dia memilih tidak melakukan selebrasi. Karena itu, sikapnya mendapat apresiasi dari pendukung Persebaya.
“Perilaku Wahyu Subo Seto semalam berbanding 180° dari sang kakak, Fandi Eko Utomo saat menghadapi Persebaya Surabaya. Padahal Kambuaya mau minta maaf ke Awan Setho,” ungkap akun @online.persebaya.
Seperti diberitakan, Persebaya dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di pekan 20 BRI Liga 1 2021-2022 yang digelar pada Selasa malam 18 Januari 2022.
Tim Bajol Ijo sempat unggul di babak pertama lewat tendangan Taisei Marukawa. Namun dua gol Melvin Platje dan Ezechiel N'Douassel membalikkan keadaan.